Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tinggi Gelombang Capai 3 Meter, Penyeberangan ke Karimunjawa Ditutup Sejak Kemarin

Penyeberangan dari Pelabuhan Jepara menuju Karimunjawa kembali ditutup.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tinggi Gelombang Capai 3 Meter, Penyeberangan ke Karimunjawa Ditutup Sejak Kemarin
Tribun Jateng/Suharno
Kapal nelayan yang melintas di perairan Kepulauan Karimunjawa. TRIBUN JATENG/SUHARNO 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali

TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Penyeberangan dari Pelabuhan Jepara menuju Karimunjawa kembali ditutup.

Hal itu disebabkan tingginya gelombang dan kecepatan angin yang bisa membahayakan kapal penyeberangan.

Suroto, Kepala Bidang Perhubungan Laut pada Dinas Perhubungan Jepara mengatakan, penyeberangan ditutup sejak Sabtu (13/1/2018).

Sementara keberadaan kapal penyeberangan Express Bahari dan Siginjai masih berada di Karimunjawa.

"Kapal penyeberangan saat ini masih berada di Karimunjawa belum bisa balik ke Pelabuhan Jepara," kata Suroto kepada Tribun Jateng, Minggu (14/1/2018).

Dia mengatakan, gelombang di perairan Jepara mencapai ketinggian 3 meter. Sementara kecepatan angin mencapai 20 knot.

Berita Rekomendasi

Baca: Sehari Sebelum Penangkapan Fredrich Waswas Banyak Mobil Datang ke Gang Rumahnya

"Ketinggian dan kecepatan angin membuat dua kapal penyebarangan tidak bisa beroperasi. Kami masih belum tahu sampai kapan, karena masih menunggu kabar terbaru cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)," katanya.

Selain mengacu pada BMKG, pihaknya juga melakukan pantauan di perairan Jepara.

"Jadi kalau perkiraan dari BMKG mengatakan cuaca buruk, tapi dari pantauan kalau di perairan Jepara masih berada pada ambabg batas aman maka penyebarangan tetap beroperasi," katanya.

Untuk menghindari penumpang maupun wisatawan yang hendak ke Karimunjawa, pihaknya telah memberi pemberitahuan sebelumnya.

Baca: Emil Dardak Calon Gubernur Jatim, Arumi Bachsin Terharu Terbang Melayang ke Langit ke Tujuh

"Mungkin sudah pada tahu jadi tidak ada penumpang atau wisatawan," tambahnya.

Sebelumnya pada 28 November 2017 penyeberangan ditutup karena cuaca buruk.

Pada 3 Desember 2017 kembali dibuka. Selanjutnya pada 17 Desember 2017 kembali ditutup kembali karena cuaca buruk.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas