TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Kasus Evi yang diduga mengajak tiga anaknya bunuh diri dengan menenggak racun serangga benar-benar tragis.

Hingga kini, Polres Jombang masih menyelidiki motif Evi melakukan tindakan nekat yang dilakukan, Senin (15/1/2018) malam tersebut. 

Akibat tindakan itu, tiga anak Evi yang masih bocah, Akbar (7 tahun), Ani (4 tahun) dan Vivi (7 bulan) langsung tewas.

Sedangkan Evi sendiri kritis dan hingga Selasa (16/1/2018) ini menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang.

Tubuh keempatnya ditemukan warga bergeletakan di kamar mandi rumah Evi yang berada di Dusun Sambilanang, Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Seorang warga mengatakan, sebelum empat korban ditemukan mengenaskan di kamar mandi, Bu Sipul, Ibu korban pada Senin malam berteriak keras dari dalam rumah minta tolong.

"Katanya ada ular di kamar mandi," ucapnya.

Mendengar teriakan itu, warga terutama para anak muda yang sedang nongkrong di warung kopi yang tidak jauh dari rumah Evi bergegas menuju ke asal suara teriakan.

Setelah masuk rumah korban, warga langsung menuju kamar mandi yang dalam keadaan terkunci dari dalam.

Melihat hal itu, warga langsung mendobrak pintu kamar mandi. Saat itulah, warga langsung kaget, karena di dalam kamar mandi ternyata sudah tergeletak empat tubuh saling bertindihan. 

"Tiga anaknya dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Sementara Bu Evi masih bernafas, tapi kritis," tegas warga yang masih tetangga Evi ini.

"Di sebelahnya ada kaleng baygon (racun serangga),” imbuhnya.

Dia mengungkapkan, sebelum kejadian tragis, tepatnya sehari sebelumnya warga mendengar bahwa rumah Evi kedatangan tamu. 

Namun, warga mengaku siapa tamu misterius yang datang tersebut dan terkait urusan apa.

"Tahu-tahunya, ya tadi malam (Senin malam), ibunya berteriak minta tolong dan ternyata Bu Evi dan tiga anaknya sudah kondisi seperti itu," tandasnya.

Sejumlah warga mengungkapkan, bahwa Evi dinikahi laki-laki dari Surabaya yang akrab dipanggil Gus Din.

Evi menjadi istri muda dan dari hasil pernikahan itu, dia dikaruniai tiga orang anak.

Sampai saat ini, Polres Jombang yang menangani kasus tersebut terus berusaha menungkap kasus tragis dan menghebohkan serta motif Evi mengajak anaknya bunuh diri dengan cara menenggak racun serangga.

Evi sendiri yang dalam kondisi kritis saat ini tengah dirawat intensif di UGD RSUD Jombang

"Ini yang membuat penyelidikan yang dilakukan polisi mengalami kendala," tegas Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi, Selasa (16/1/2018).

Namun, dirinya mendapat kabar terakhir, bahwa kondisi Evi sudah agak baikan dan dia juga sudah siuman.

"Kalau memungkinkan, mungkin nanti siang dia (Evi) baru bisa kita mintai keterangan," kata Gatot Setyo. (TribunJatim/Mujib Anwar)