Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jimat dari Kakek Tak Mampu Selamatkan Penjambret Remaja dari Kejaran Polisi

"Saya cuma mengantar saja bawa motor. Biasanya barang yang diambil punya perempuan lagi jalan kaki, beraksi kalau siang dan malam hari," ujar Ihsan.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Jimat dari Kakek Tak Mampu Selamatkan Penjambret Remaja dari Kejaran Polisi
Tribunjabar/Mega Nugraha
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Rabu (17/1/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jimat pemberian sang kakek tidak membuat Ihsan Rizki (15), penjambret di kawasan Kiaracondong, Kota Bandung terlepas dari buruan polisi.

Rizki merupakan satu dari dua pelaku penjambretan dikawasan tersebut.

Ihsan ditangkap setelah aksinya merampas ponsel seorang pelajar yang sedang berjalan kaki terekam circuit close television (CCTV) dan rekamannya viral di media sosial.

Baca: Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Ia berperan sebagai joki pembawa motor, ada pun Wawan Gunawan (20) berperan sebagai eksekutor.

"Jimat dari kakek saya, jimat buat jaga-jaga kalau ada apa-apa. Tapi bukan untuk bebas dari polisi," ujar Ihsan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (17/1/2017).

Ihsan yang hanya lulusan SMP ini bersama dua rekannya sudah ahli dalam membawa motor untuk mengantar eksekutor beraksi, merampas barang berharga milik warga yang berjalan kaki.

BERITA REKOMENDASI

Ia menyebut kerap beraksi di sejumlah ruas Jalan Soekarno-Hatta dan kawasan Kiaracondong.

"Saya cuma mengantar saja bawa motor. Biasanya barang yang diambil punya perempuan lagi jalan kaki, beraksi kalau siang dan malam hari," ujar Ihsan.

Baca: Pelantikan Kabinet Kerja, Jokowi Jelaskan Posisi Airlangga dan Teten

Nasib tragis dialami Wawan, eksekutor.

Mukanya tampak jelas terekam di CCTV.

Saat akan ditangkap, ia melawan, berusaha merebut pistol milik polisi.

Polisi pun terpaksa menembak kakinya.

Wajah gahar saat ia merampas ponsel milik korban dan terekam di CCTV sudah tak nampak saat ditangkap polisi.

"Handphone rampasan dijual lagi ke toko hand phone di Kiaracondong, uangnya buat keluarga karena istri saya baru melahirkan," kata Wawan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengintruksikan anggotanya untuk menembak pelaku pencurian dengan kekerasan (curas).

"Jika di lapangan menemukan pelaku curas, langsung tembak di tempat apalagi jika membahayakan masyarakat," kata Hendro. (Mega Nugraha)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Meski Pakai Jimat dari Sang Kakek, Jimat Itu Tak Membantu Garong Junior Ini Lolos dari Polisi

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas