Tergiur Kemolekan Tubuh, Debt Collector Ini Paksa Memeluk dan Mencium Kreditor Wanita
Afri (25), yang kesehariannya bekerja sebagai debt collector atau penagih utang kredit, terpaksa diamankan petugas.
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Afri (25), yang kesehariannya bekerja sebagai debt collector atau penagih utang kredit, terpaksa diamankan petugas.
Afri dilaporkan lantaran diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap IA (43), seorang ibu rumah tangga.
"Saya khilaf, mengapa saya bisa melakukan hal itu," ujar Afri, ketika gelar perkara di Mapolsek Sako Palembang, Rabu (17/1/2018).
Afri mengakui, bermula mendatangi rumah IA sebagai konsumennya untuk menagih angsuran kredit.
IA telah menunggak kredit sepeda motor tiga bulan.
Baca: Fakta Evy dan Anaknya Minum Racun: Motifnya Asmara, 3 Anaknya Dimakamkan Berdampingan
"Saya bilang sepeda motor tidak akan saya tarik. Lalu saya coba rayu tapi dia menolak," ujarnya.
Lantaran rayuannya ditolak IA, Afri pun langsung memeluk IA dan berusaha menciumnya.
Afri pun sekuat tenaganya menggerayangi seluruh tubuh IA.
Bahkan Afri menarik tangan IA dan dipaksa untuk memegang kemaluannya.
"Dia terus berontak dan lepas dari pelukan. Lalu saya diusir dan saya pergi.
Sumpah, saat itu saya khilaf," ujar Afri yang mengaku menyesal atas perbuatannya.
Kapolsek Sako Palembang Kompol Ahmad Firdaus mengatakan, usai menerima laporan dari korban pihaknya langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka di kediamannya.
"Tersangka sudah kita diamankan. Modusnya yakni dengan cara menagih angsuran kredit motor, lalu korban mau diajak berhubungan suami istri," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.