Video Mesum Pringapus, Pemeran Cowok Masih SMP, Ceweknya Siswi SMK
Bahkan mereka bilang tetangganya pelaku. Kata mereka, pelaku cewek dan cowok adalah warga kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Bikin, pelaku pemeran video porno di Pringapus Kabupaten Semarang masih SMP dan SMK.
Cowok diperankan oleh LF (15) seorang siswa SMP Negeri di Pringapus, sedangkan cewek diduga diperankan oleh FA (16) siswi SMK juga di Pringapus Kabupaten Semarang.
Dalam video sekilas (sengaja tidak dipublikasikan), tampak adegan mesum remaja itu dilakukan dalam sebuah kamar dalam rumah. Diduga di rumah cowok.
Nuansa kamar itu warna cat pink, dan ada hiasan velk sepeda motor dipajang di dinding kamar tersebut.
Pelaku cowok masih tampak mengenakan seragam putih biru atau SMP. Saat permulaan "permainan"
Sedangkan cewek ditelentangkan di kasur tersebut.
Yang mengejutkan, pelaku cowok tampak agresif. Sesekali menunduk dan selanjutnya "bergerilya". Sedangkan pemeran cewek tampak tidak mengenakan pakaian. Kulit perempuan itu tampak putih.
Sejumlah siswa di Ungaran yang ditanyai wartawan tribunjateng.com mengaku sudah nonton video mesum itu. Bahkan dikatakannya video itu sudah tersebar melalui WA dan jadi konsumsi pelajar. Miris dan turut prihatin.
Diduga video mesum itu sudah tersebar sejak Desember 2017.
"Saya dan teman-teman sudah tahu sejak Desember 2017," ujarnya ketika diwawancara Tribunjateng.com, Rabu (17/1/2018)
Video itu berdurasi tiga menit. Video tersebut diperkirakan dibuat pada November 2017.
Sejumlah pelajar mengaku sudah tahu siapa pemeran dalam video porno tersebut. Beberapa komentar di facebook, ada akun facebook yang mengaku kenal dengan pelaku dalam video itu.
Bahkan mereka bilang tetangganya pelaku. Kata mereka, pelaku cewek dan cowok adalah warga kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang.
Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Yusi Andi Sukmana menuturkan pihaknya tengah melakukan penyelidikan. "Kami akan memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi," terangnya.
Dua pelaku masih di bawah umur. Sehingga dalam penyelidikan polisi akan melibatkan banyak pihak, termasuk orangtua dan pihak sekolah sebagai pendamping.
Polisi akan mengejar siapa pelaku penyebaran video mesum ini. "Bila ditemukan unsur kesengajaan dalam penyebaran video ini, akan kami tindak," tegasnya.
Berdasar informasi yang beredar, ibunda siswi SMK itu teriak histeris sejadi-jadinya saat dirinya mengetahui video itu. Ibunda mengetahui video porno itu dari teman perempuan anaknya.
Seperti tersambar petir di siang bolong begitu melihat video itu, ternyata "korban" perempuan adalah anak kandungnya, yang kasih siswi SMK.
Karena teriak histeris dan menangis menjerit-jerit itu membuat tetangga penasaran. Tetangga pun berdatangan menghampiri ibunda "korban perempuan". Apalagi orangtua atau ayah dari siswi itu adalah termasuk orang terpandang di desanya di kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang.(Tribun Jateng/Amanda Rizqyana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.