Petugas Kesehatan Periksa Semua Pelajar dan Guru SMKN 1 Cidaun Setelah Belasan Orang Suspect Difteri
Petugas Puskesmas Kecamatan Cidaun memeriksa semua pelajar dan guru SMKN 1 Cidaun karena 19 orang pelajar dan guru dinyatakan suspect difteri.
Editor: Dewi Agustina
Meski pemeriksaan memerlukan waktu, kata Eman, semua pelajar dan guru SMKN 1 Cidaun tak ada satupun yang terlewat.
Ia mengatakan sisa 13 orang yang tak dirawat di puskesmas dilakukan perawatan di rumah dengan pengawasan yang ketat dan antisipasi dari pihak keluarga.
"Kami koordinasi dengan setiap keluarga yang anggota keluarganya dirawat di rumah, kami awasi dengan ketat dan pemberian obat yang maksimal," katanya.
Eman merasa lega karena tiga orang pelajar yang dirujuk ke rumah sakit, satu orang dinyatakan sudah bisa dipulangkan.
"Itu berarti kondisinya sudah membaik, tinggal beberapa pelajar di sini yang terus kami pantau," katanya.
Eman mengatakan hingga saat ini ia terus berkoordinasi dengan musyawarah pimpinan kecamatan mengenai wabah difteri yang menyerang pelajar dan guru di SMKN 1 Cidaun ini.
Baca: Cerita Idrus Diusir dari Kantor Kementerian yang Dia Pimpin Sekarang Hanya karena Pakai Sandal Jepit
Ia mengatakan belum mengetahui persis penyebab difteri tersebut dengan cepat menyebar di kalangan pelajar dan guru di SMKN 1 Cidaun.
"Kami melakukan tindakan pencegahan, para pelajar yang sudah dinyatakan suspect kami minta diawasi oleh masing-masing keluarga sampai dengan sembuh," ujarnya.
Eman berharap tindakan cepat yang dilakukan bisa mencegah penyebaran difteri dan menyembuhkan belasan pelajar dan guru yang terkena suspect.