Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Kebonharjo Terdampak Penggusuran Tunggu Janji Ganjar Soal Ganti Untung

Warga Kebonharjo masih menanti nasib ganti untung usai digusur karena tanahnya dipakai untuk proyek rel kereta api Tawang-Tanjung Emas.

Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
zoom-in Warga Kebonharjo Terdampak Penggusuran Tunggu Janji Ganjar Soal Ganti Untung
Tribun Jateng/Muh Radlis
Komisioner Komnas HAM, Nur Kholis mendatangi lokasi penggusuran Kebonharjo, Semarang Utara, Kota Semarang, Rabu (28/9/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Warga Kebonharjo masih menanti nasib ganti untung usai digusur karena tanahnya dipakai untuk proyek rel kereta api Tawang-Tanjung Emas.

Ketua Forum RW Kebonharjo, Supardjo, mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu realisasi kesepakatan antara warga dan Kementerian Perhubungan terkait ganti layak.

"Semoga segera terlaksana. Sekarang informasi terakhir Kementerian Keuangan masih menunggu surat dari Kementerian Perhubungan terkait anggaran ganti layak warga," kata Supardjo kepada Tribun Jateng, Senin (22/1/2018).

Ia berharap Pemprov Jawa Tengah membantu warga mendorong kementerian terkait agar segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca: Surat Cuti Kampanye Sudah Diajukan, Giliran Ganjar Berburu Rumah Kontrakan

Baca: Tanya Gubernur Ganjar Kepada ASN: Gaji Rp 2,5 Juta Apa Cukup?

Berita Rekomendasi

Baca: Sapeh Toa, Begitu Suporter Madura United Menjuluki Cristian Gonzales

Menurut dia, saat rapat bersama antara warga Kebonharjo, Dewan Perwakilan Daerah RI, PT KAI, dan Pemprov Jateng, pada 22 September 2017 lalu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan membantu warga Kebonharjo.

Kata Supardjo, Ganjar saat itu berjanji akan mengawal permasalahan warga Kebonharjo.

"Kata Pak Ganjar waktu itu sudah semestinya warga yang memiliki sertifikat hak milik mendapat ganti untung. Tapi sama DPD diperhalus jadi ganti layak. Kami minta Pemprov Jateng dan Ganjar untuk mengawal masalah ini sesuai janjinya dulu," katanya.

Ditanya terkait upaya yang sudah dilakukan, warga Kebonharjo melalui kuasa hukum telah menyurati Ganjar untuk meminta bantuan yang sudah dijanjikan.

Warga Kebonharjo melalui Forum RW dan kuasa hukum telah delapan kali mengirimkan surat ke Ganjar namun belum pernah ditemui.

"Pertama kami dialihkan ke Dinas Perhubungan, lalu diterima Biro Pemerintahan tapi belum ditemui Ganjar sampai sekarang. Kami harap Gubernur Jateng mengawal masalah ini, syukur syukur Pemprov Jateng bersurat ke Kementerian Perhubungan," ucap dia.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas