Ini Kronologi Pengeroyokan Peternak Ayam yang Dipicu Rebutan Pemandu Lagu
Anang Tri Hidayat (24), warga Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, tewas setelah dikeroyok empat orang mabuk
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Anang Tri Hidayat (24), warga Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, tewas setelah dikeroyok empat orang mabuk.
"Korban dikeroyok empat orang mulai dari pukulan, tendangan, dan benturan ke aspal pada bagian kepala dan tubuh. Luka paling serius ada di kepala," ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto saat gelar perkara di Markas Polres Grobogan, Senin (22/1/2018).
Dari hasil otopsi, sambung Maryoto, pukulan secara terus menerus yang membuat korban meninggal dunia. "Sementara rekan korban berhasil melarikan diri mengendarai motor," ucapnya.
Baca: Rebutan Wanita Pemandu Lagu, Peternak Ayam Tewas Dikeroyok di Karaoke
Maryoto menjelaskan, aksi sadis ini berawal dari perselisihan antar kedua belah pihak. Pelaku dan korban berebut pemandu lagu di sebuah tempat karaoke di wilayah Purwodadi, Grobogan.
Konflik antara mereka yang sama-sama dalam pengaruh alkohol itu berlanjut di luar tempat karaoke.
"Emosi pelaku tak terkontrol apalagi dalam pengaruh minuman keras. Sepulang dari tempat karaoke, para pelaku dan korban bertemu. Korban yang mengendarai motor bersama temannya dikejar para pelaku yang mengendarai minibus X Trail. Dipepet dan kemudian dihajar hingga tewas," kata Maryoto.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Sat Reskrim Polres Grobogan, satu di antara pelaku tercatat sebagai oknum anggota TNI berinisial SM (36), warga Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Grobogan.
Ketiga pelaku lainnya merupakan warga sipil. Mereka adalah DY (23), UP (23), dan DA (25). Ketiganya warga Kecamatan Toroh, Grobogan.
"Barang bukti pakaian korban dan kendaraan pelaku sudah diamankan. Para pelaku terancam sanksi penganiayaan yang berujung pada kematian," kata Kapolres Grobogan, AKBP Satria Rizkiano.
Gelar perkara dihadiri juga Komandan Kodim 0717 Purwodadi, Letkol Arm Teguh Cahyadi karena satu di antara pelaku adalah oknum anggota TNI AD. Sebagai catatan, pelaku yakni Serda SM, ia berdinas di wilayah Kabupaten Pati.
"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. SM sudah diserahkan ke Denpom Blora," ungkap Teguh.
Keempat pelaku yang diketahui masih satu kampung halaman di wilayah Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan tersebut diamankan polisi beberapa jam setelah insiden, Minggu (21/1/2018) sekitar pukul 04.30 WIB.
"Penangkapan para pelaku ini hasil pengembangan keterangan saksi-saksi. Empat orang ditangkap dalam kurun 2,5 jam setelah kejadian. Kejadian kami ketahui sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka langsung kami bekuk di rumahnya masing-masing," ucap Maryoto.