Kisah Unik Dibalik Kedatangan Ribuan Burung Kuntul di Dusun Ketingan
Ribuan burung kuntul itu datang ke desanya dua minggu pasca peresmian jalan di Dusun Ketingan oleh Sultan Hamengku Buwono X.
Editor: Eko Sutriyanto
Kemudian, sejak 29 September 2002, Dusun Ketingan sudah menjadi salah satu desa wisata ramah lingkungan di Kabupaten Sleman.
Baca: Hasil Dari Berjualan di Toko Elektronik, Lulusan SMA di Sleman Ini Bisa Kuliah di Australia
Bahkan, menurut Haryono merupakan satu-satunya desa wisata khusus fauna.
Berdasarkan pantauan Tribun Jogja, ketika sudah mendekati Dusun Ketingan, burung-burung Kuntul sudah tampak beterbangan.
Meski padat perumahan, burung-burung itu tetap bertengger di pohon-pohon yang jumlahnya tidak terlalu banyak.
Benar saja, ribuan burung yang bertengger dapat dilihat ketika berada di Dusun Ketingan.
Di Dusun Ketingan, terdapat jalan khusus sepanjang 100 meter yang kanan-kirinya ada pohon-pohon yang dihinggapi ribuan burung Kuntul.
Wisatawan akan disuguhkan pemandangan yang luar biasa, karena bisa cukup dekat mengamati aktivitas Burung Kuntul.
Ada yang sedang diam, kepala ditutupi satu sayap seperti sedang tidur. Ada juga yang tampak para induk memberi makan anak-anaknya.
Pemandangan alam di Dusun Ketingan cukup indah karena hamparan sawahnya serta ditambah burung-burung Kuntul yang berseliweran.
Para wisatawan tidak akan dipungut biaya untuk menikmati kicauan burung-burung Kuntul.
Wisatawan yang ingin menginap juga terdapat kamar inap yang dikelola oleh warga sekitar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.