Pelarian Pelaku Curat Selama Setahun Berakhir Tragis
Pria yang kerap meresahkan warga karena kejahatan jalanan yang sering dia lakukan, akhirnya tewas tersungkur setelah terkena tembakan polisi.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Pelarian Mohammad Sirat (33) selama setahun berakhir tragis.
Pria yang kerap meresahkan warga karena kejahatan jalanan yang sering dia lakukan, akhirnya tewas tersungkur setelah terkena tembakan polisi.
Sirat adalah warga Dusun Paku, Desa Jaba’an, Kecamatan Manding, Sumenep, Madura.
Dia meregang nyawa Senin (22/1/2018) sore.
Pria yang pernah membacok KBO Reskrim Polres Sumenep, Iptu I Gede Pranata Wiguna, ditembak karena kembali berusaha melawan petugas dan mencoba merebut senjata api polisi.
Hal itu dia lakukan saat diminta menunjukkan salah satu lokasi yang pernah jadi sasarannya di Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Sumenep.
Saat ditembak, Sirat tak seketika tewas. Dia sempat dilarikan ke RSUD Moh Anwar, Sumenep. Namun sebelum mendapat pertolongan medis, dia meregang nyawa.
“Sebelum anggota kami mengarahkan moncong peluru ke tubuh tersangka, lebih dulu anggota sudah memberikan tembakan peringatan.Tapi karena tersangka tidak mengindahkan, anggota kami terpaksa menembak ke arah tersangka,” kata Kompol Sutarno, Waka Polres Sumenep, Selasa (23/1/2018).
Menurut Kompol Sutarno, sebelum tersangka ditembak, tersangka sudah ditangkap di Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Sumenep.
Kemudian tersangka diperiksa di Mapolres. Dari hasil pemeriksaan sementara itu, terungkap jika tersangka merupakan spesialis pencurian yang disertai dengan kekerasan atau curas.
Selanjutnya petugas membawa tersangka ke luar untuk menunjukkan beberapa teman pelaku dengan menuju ke sebuah rumah yang masih satu desa dengan pelaku, yang selama ini dijadikan tempat persembunyiannya.
Tapi di lokasi itu, teman pelaku yang dicari tidak ada dan diduga sudah kabur lebih dulu.
Setelah itu, petugas mengajak pelaku agar menunjukkan beberapa lokasi yang pernah dijarah.
Lalu petugas mengeler ke Jl PUD Dusun Banasare Laok, Desa Banasare, Kecamatan Rubaru.
Kemudian dilanjutkan menuju ke lokasi kedua yakni Desa Rubaru, Kecamatan Rubaru dan lokasi ketiga di Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Sumenep.
Namun pada saat diminta menujukkan lokasi yang keempat di Desa Pakondangan, Kecamatan Rubaru, tiba-tiba pelaku berusaha merebut senpi petugas.
Tapi petugas behasil mempertahankan senjata, sementara Sirat kabur.
Polisi kemudian mengeluarkan tembakan ke udara, tapi pelaku terus kabur, sehingga petugas menembaknya.
“Dalam catatan kami, pelaku melakukan pencurian sudah lebih dari delapan kali. Dan apa yang dilakukan anggota kami di lapangan terhadap pelaku sudah sesuai prosedur, karena sebelumnya sudah kami sudah memberikan tembakan peringatan,” tambah Kompol Sutarno.