Puluhan Ayam di Mojokerto Mati Mendadak Secara Misterius
Warga Lingkungan Gunung Anyar, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, digegerkan dengan kematian misterius puluhan ekor
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Warga Lingkungan Gunung Anyar, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, digegerkan dengan kematian misterius puluhan ekor ayam milik warga.
Kematian misterius ini sudah berlangsung 2 pekan dan terhitung telah terjadi pada 36 ekor ayam di empat lokasi.
Peristiwa matinya ayam kampung ini, pertama kali dialami oleh Kariman pada Sabtu (13/1) lalu.
Saat itu ayam miliknya mati satu ekor. Karena tak merasa curiga, ia pun kemudian membuang ayam yang mati di tempat sampah.
Namun, selang beberapa hari kemudian ayam lainnya pun menyusul mati satu persatu.
Bahkan dalam satu hari, jumlah ayam yang mati milik pria 59 tahun ini bisa mencapai tiga ekor sekaligus.
Karena merasa ada yang janggal, ia pun melaporkan kepada ketua RT setempat.
"Awalnya tidak curiga, ya saya pikir matinya wajar. Tapi, kok dua hari kemudian mati dua, lalu besoknya lagi mati tiga, lalu mati lagi," kata Kariman saat ditemui Surya, Selasa (23/1) sore dikediamannya.
Kini, jumlah ayam yang semula 15 ekor sekarang telah mati semua. Tak ada satu pun ayam milik Kariman yang tersisa.
"Padahal sudah tujuh tahun lebih saya merawat ayam, enggak pernah ada yang mati, sekarang kok bisa mati semua seperti ini," ungkapnya lirih.
Rupanya, kejadian matinya ayam secara misterius ini tidak hanya dialami oleh Kariman.
Ada empat tetangganya yang juga mengalami hal serupa.
"Punya saya tinggal satu, dari sembilan sudah mati delapan," kata Sunis yang rumahnya bersebelahan langsung dengan Kariman.
Sementara itu Ketua RT 4/RW 6, Joko Sutrisno mengakui bahwa ia telah mendapatkan laporan ada lima orang warganya yang mengalami peristiwa aneh pada ayam ternak milik masing-masing.