Gara-gara Lontong Sayur, Slamet Bakar Rumah Orangtuanya
Seorang pengangguran di Dusun Ngasem, Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah nekat membakar rumah orangtuanya
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Seorang pengangguran di Dusun Ngasem, Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah nekat membakar rumah orangtuanya, Kamis (25/1/2018).
Pelaku bernama Slamet Riyadi (28). Ia mendadak mengamuk setelah dinasehati ibu kandungnya, Hartini (60).
Ia tak mampu mengendalikan emosinya hingga akhirnya membakar rumah dari kayu tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, sebelum kejadian, Kamis (25/1/2018) sekitar pukul 07.30 WIB, sang ibu pulang dari pasar usai berbelanja.
Hartini kemudian meletakkan dua bungkus lontong sayur yang dibelinya di meja makan.
Saat itu Slamet yang lapar pun langsung menyantap sarapan paginya itu.
Saat itu Hartini mengingatkan anaknya supaya menyisihkan sebungkus lontong sayur untuk ayahnya, Gimin (65).
Suami Hartini itu diketahui sedang bertani di sawah.
"Nek mangan lontong, pak'e dibagehi le. Mengko pak'e mulih soko sawah mesti ngelehen. (Kalau makan lontong, bapak disisakan, Nak. Nanti bapak pulang dari sawah pasti lapar)," ucap Hartini menirukan perkataannya saat itu kepada Slamet.
Bukannya memperoleh respons yang baik, Slamet justru berkata kasar kepada ibundanya.
"Moh arep tak pangan kabeh. (Tidak sudi, akan saya makan semua)," ungkap Hartini menjiplak jawaban Slamet.
Mendengar jawaban bernada tinggi dari anaknya, Hartini berupaya mengambil sebungkus lontong sayur jatah suaminya itu.
"Tiba-tiba Slamet marah-marah dan saya dipukul. Saya kemudian berlari ke luar rumah berteriak meminta pertolongan," kata Hartini.
Warga yang penasaran berhamburan berlarian menuju rumah Hartini. Namun, ketika itu Slamet keluar rumah dengan mengacung-acungkan senjata tajam jenis golok dan sabit kepada warga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.