Ngeri! Sapi di Kandang Milik Warga Gunungkidul Mati Tersambar Petir
Petir menyambar sebuah rumah dan bangunan kandang di Padukuhan Mendak, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Petir menyambar sebuah rumah dan bangunan kandang di Padukuhan Mendak, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (25/1/2018).
Akibatnya, seekor sapi milik warga yang ada di kandang setempat mati karena tersambar petir.
Kepala Polisi Sektor Panggang, AKP Tri Wibowo, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.15 WIB.
Saat itu, terjadi hujan di sekitaran Kecamatan Panggang.
Tiba-tiba, petir menyambar rumah milik Kasmo Rejo dan bangunan kandang milik Harno Sukasdi.
Kasmo sekeluarga pun terkaget mendengar dentuman keras tersebut, dan memeriksa bangunan rumah yang rusak di bagian atap.
Dirinya pun memeriksa kandang, dan terkejut mendapati sapi milik Harno mati diduga tersambar petir.
"Kejadiannya sangat cepat, dari suara dentuman yang cukup keras, menyambar bagian atap rumah, dan seekor sapi milik warga sekitar hingga sapi tersebut meninggal," ujar Tri, Kamis (25/1/2018).
Warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Panggang.
Petugas kepolisian datang tak lama kemudian dan melakukan pemeriksaan saksi dan tempat kejadian perkara.
Petugas kepolisian pun menyimpulkan kematian ternak sapi milik warga akibat sambaran petir.
"Sapi itu mati baru diketahui sekitar pukul 07.00 WIB saat pemiliknya, Harno Sukasdi mengecek ke kandang dan melihat sapinya sudah tidak bernyawa. Sambaran tersebut juga merusak jaringan listrik di rumah milik korban," ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut, kerugian mencapai belasan juta rupiah.
Kerusakan instalasi listrik sebesar Rp 3 juta sedangkan sapi bernilai sekitar Rp 13 juta. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.