Azimat yang Ditawarkan Penipu Dibanderol Rp 100 Juta
Amerdi mengelabui korban dengan mengatakan bahwa azimat tersebut memiliki efek yang luar biasa
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Kedua pelaku penipuan berkedok penjualan azimat ternyata mondar-mandir Muara Enim-Bandar Lampung.
Kedua pria bernama Amerdi (42) dan Nuryono (42) ini diduga merupakan anggota komplotan penipu dengan modus hipnotis.
Setelah mendapatkan korban, mereka langsung kembali ke kampung halamannya di Muara Enim.
"Jadi mereka itu tidak menetap di sini. Jika mencari korban, mereka naik bus menuju Bandar Lampung. Setelah dapat, mereka langsung kembali ke Muara Enim," kata Kasatreksrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyono di mapolresta, Jumat, 26 Januari 2018.
Baca: HIPKA: Lampung Berpotensi Jadi Sentra Ekonomi Baru di Sumatera
Setelah diusut, kata Harto, aksi kedua pelaku ternyata sudah memakan dua korban.
Selain guru SMAN 7 Bandar Lampung yang mengalami kerugian Rp 8 juta, ada pula seorang wanita yang kehilangan uang Rp 800 ribu.
Kejadiannya pada Rabu, 24 Januari 2018 lalu di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumiwaras.
Di sana, keduanya memperdaya seseorang hingga mengeluarkan uang Rp 800 ribu sebagai jaminan untuk membeli azimat yang dibanderol seharga Rp 100 juta.
Amerdi mengelabui korban dengan mengatakan bahwa azimat tersebut memiliki efek yang luar biasa.
"Saya ngomong tahan kulit, dagangan laris, dan kalau gak punya anak bisa punya anak," jelas dia. (*)