Perawat yang Cabuli Pasien di Surabaya adalah Asisten Anastesi, Tugasnya Vital Namun Disalahgunakan
Aksi cabul perawat National Hospital Surabaya. Oknum perawat cabul ini adalah lulusan D3 Keperawatan, yang bertugas sebagai asisten anastesi.
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM - JN, perawat pelaku pelecehan seksual terhadap pasien perempuan di Rumah Sakit National Hospital Surabaya akhirnya ditangkap tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (26/1/2018).
Dia sempat dikabarkan menghilang pada Kamis kemarin.
Namun Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, pelaku telah diamankan saat berada di sebuah hotel di kawasan Surabaya barat.
"Kami kesulitan karena dari alamat rumah yang diberikan rumah sakit tidak ditemukan," ucapnya yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Menurut Kepala Keperawatan mewakili manajemen National Hospital Surabaya, Jenny Firsariani mengakui oknum perawat ini sudah bekerja tahunan.
Sekretaris Persatuan Perawat Nasional Indonesia DPW Jatim, Misutarno juga mengungkapkan fakta yang belum banyak diketahui media.
Menurutnya, oknum perawat ini adalah lulusan D3 Keperawatan, yang bertugas sebagai asisten anastesi.
Dengan tugas sebagai perawat asisten anastesi, diduga dia menyelewengkan tugasnya.