Mengenal Mbah Moedjair, Sang Penemu Ikan Mujair yang Kalah Tenar dari Penemuannya
Iwan Dalauk atau lebih dikenal dengan nama Mbah Moedjair merupakan sosok penemu dari spesies ikan yang kemudian diberi nama Ikan Mujair.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Iwan Dalauk atau lebih dikenal dengan nama Mbah Moedjair lahir tahun 1890 di Desa Kuningan, 3 km arah timur pusat Kota Blitar.
Moedjair adalah anak keempat dari sembilan bersaudara, dari pasangan Bayan Isman dan Rubiyah.
Moedjair kemudian menikah dengan gadis di desanya yang bernama Partimah. Dari pernikahan itu dia dikaruniai tujuh anak.
Dia merupakan sosok penemu dari spesies ikan yang kemudian diberi nama Ikan Mujair.
Cerita mengenai penemuannya tersebut lantas dikisahkan oleh Afwa AL Khawarizmi dalam unggahan Facebook, Minggu (28/1/2018).
Sebelumnya telah banyak yang mengisahkan mengenai sosok Moedjair, namun tetap saja meskipun namanya terkenal, sosoknya tak begitu dikenal oleh masyarakat.
Baca: Bertemu 10 Tahun Lalu di Acara Sosialita, Dokter Sonia Sebut Rita Widyasari Sosok Perempuan Menarik
Pada tahun 1936, Moedjair, seorang pegawai desa dari Desa Papungan, Kanigoro, Blitar, pergi ke Teluk Serang yang terletak di laut selatan.
Di sana dia menemukan berbagai jenis ikan yang belum diketahui sebelumnya.
Dia membawa pulang lima jenis ikan dan memeliharanya di kolam pekarangan rumah.
Ternyata, satu jenis ikan berkembang cepat, bahkan bisa bertelur dengan cara menyimpannya di dalam mulut hingga masa menetas jadi anak ikan.

Seiring waktu, ikan ini mendapat perhatian warga desa.
Kabar itu sampai ke telinga Schuster, kepala penyuluhan perikanan di Jawa Timur.
Dia berkunjung ke Papungan untuk melihat ikan temuan Moedjair.