Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Imami Salat Subuh, Kiai Pimpinan Pesantren Al Hidayah Diitemukan Bersimbah Darah Dianiaya

Pelaku penganiayaanpimpinan Pondok Pesantren Al Hidayat KH Umar Basri pada Sabtu (27/8/2018), rupanya tidak ikut salat Subuh berjamaah

Editor: Sugiyarto
zoom-in Usai Imami Salat Subuh, Kiai Pimpinan Pesantren Al Hidayah Diitemukan Bersimbah Darah Dianiaya
Tribun Jabar/Seli Andina
Warga mendatangi Pesantren Al Hidayah setelah mendapat informasi kejadian penganiayaan yang menimpa pengurus Pondok Pesantren Al Hidayah, KH Umar Basri, Sabtu (27/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelaku penganiayaanpimpinan Pondok Pesantren Al Hidayat KH Umar Basri pada Sabtu (27/8/2018), rupanya tidak ikut salat Subuh berjamaah dari awal karena datang belakangan.

Hal tersebut diungkapkan Iwan Ismail (35), saksi pelapor yang merupakan kolega KH Umar Basri sekaligus santri di Pesantren Al Hidayah, ketika ditemui Tribun Jabar di lokasi kejadian, Kampung Santiong, Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/1/2018).

Iwan Ismail menceritakan kronologi kejadian yang diketahuinya dari para santri yang menjadi saksi.

"Orang itu datang belakangan, setelah Salat Subuh sempat salat satu rakaat," ujar Iwan Ismail.

Setelah Salat Subuh, ketika para santri sungkem pada KH Umar Basri, pelaku justru diam saja, hal tersebut rupanya sudah membuat para santri heran.

Pelaku pun, Iwan Ismail mengungkapkan, sempat maju ke depan menendang boks yang berada di dalam masjid.

Berita Rekomendasi

"Setelah sungkem, para santri langsung ke madrasah untuk pengajian ba'da (seusai) Subuh," ujar Iwan Ismail.

Santri yang terakhir keluar lebih dulu tanpa mematikan lampu karena mengira sang kyai masih memiliki tamu, namun KH Umar Basri memanggilnya lagi dan meminta santri tersebut untuk mematikan lampu.

Nampaknya, saat santri terakhir tersebut sudah berada di madrasah, barulah pelaku melakukan penganiayaan pada KH Umar Basri hingga korban terkapar bersimbah darah.

Pelaku sendiri hingga saat ini masih buron sementara korban, KH Umar Basri, sudah dirujuk ke RS Al Islam.

Kejadian penganiayaan yang menimpa pengurus Pondok Pesantren Al Hidayah, KH Umar Basri, terjadi pagi tadi, sekira pukul 05.30 WIB.

Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam masjid oleh salah satu santrinya, sementara pelaku telah melarikan diri.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas