Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Siswi SMP Tewas Usai Berhubungan Intim, Ibunda: Katanya Cinta Anak Saya, Kok Begitu

Ibu korban, Ni Nyoman Miniasih tampak lemas dan kerap kali dipapah oleh suaminya, I Nyoman Artikabawa ketika berjalana di Polres Tabanan.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Siswi SMP Tewas Usai Berhubungan Intim, Ibunda: Katanya Cinta Anak Saya, Kok Begitu
Tribun Bali
Pacar LGDS sedang menjalani pemeriksaan di Polres Tabanan, (21/1/2018) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, TABANAN- Sekitar pukul 12.00 wita warga dari Banjar Pupuan Sawah, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tabanan, dan Forum Anak Kabupaten Tabanan mendatangi Polres Tabanan untuk mengetahui kelanjutan kasus meninggalnya LGDS siswa SMPN 2 Selemadeg yang meninggal usai berhubungan intim dengan pacarnya GDW, Minggu (21/1/2018).

Rombongan diterima oleh Kabag Perencanaan Polres Tabaan Kompol Ni Luh Relawati serta Kasat Reskrim AKP Jaya Widya.

Dalam pertemuan itu dilakukan dialog terkait perkembangan kasus dan kelanjutan proses pengabenan korban.

Karena hingga saat ini jenazah masih dititipkan di RSUP Sanglah karena di banjar korban akan dilakukan upacara piodalan pada hari Sabtu (31/1/2018).

Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Jaya Widya menyebutkan, pihaknya telah selesai memeriksa saksi dan mengumpulkan alat bukti.

Hanya saja, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RSUP Sanglah.

“Jika telah menerima hasil autopsi, kami akan siapkan pra rekonstruksi dan melakukan rekonstruksi sehingga kasus menjadi lebih jelas,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Kepala Dusun Pupuan Sawah, Desa Pupuan Sawah, Kecamatan Selemadeg I Made Sukadana menyebutkan, setelah upacara piodalan di Pura Khayangan Puseh Desa Desa Pakraman Pupuan Sawah pihaknya akan berkoordinasi dengan keluarga perihal prosesi pengabenan dari korban LGDS. 

“Kami tadi memastikan apakah perlu pemeriksaan lagi terhadap jenazah korban, jangan sampai korban sudah diaben, kasusnya belum tuntas,” terangnya. 

Ibu korban, Ni Nyoman Miniasih tampak lemas dan kerap kali dipapah oleh suaminya, I Nyoman Artikabawa ketika berjalana di Polres Tabanan.

Miniasih masih belum terima anaknya meninggal secara tidak wajar.

Apalagi pihak keluarga tidak kenal dengan tersangka yang disebut sebagai pacar korban.

“Katanya mencintai anak saya, tapi kok seperti itu, bisa menyebabkan meninggal. Saya tidak pernah kenal dengan tersangka,” ujarnya.

Pihak keluarga juga berharap tersangka yang nanti jika terbukti bersalah mendapatkan hukuman yang setimpal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas