Tubuh Septiana Terapung di Bawah Jembatan Kretek, Diduga Sengaja Dibuang
Tubuh Septiana ditemukan dalam kondisi terapung di Sungai Opak, tepatnya dibawah Jembatan Kretek, Senin (29/01/2018) sekira pukul 02.00 WIB.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Nasib nahas menimpa Septiana (20) warga Gatak, Jotangan, Mbayat, Klaten.
Tubuhnya ditemukan dalam kondisi terapung di Sungai Opak, tepatnya dibawah Jembatan Kretek, Senin (29/01/2018) sekira pukul 02.00 WIB.
Saksi kejadian, anggota Koramil 13 Kretek, Pelda Jumakir menceritakan, kronologi kejadian bermula ketika dirinya mendapat kabar dari seorang rekannya tentang penemuan seorang perempuan tercebur di Sungai Opak, dibawah Jembatan Kretek.
"Rekan saya mendapat kabar dari warga yang mengetahui korban tengah berada dibawah sungsi minta pertolongan," ujar dia.
"Saya datang ke lokasi (Jembatan Kretek) pukul 02.45 WIB. Saat itu korban tengah diselamatkan tim dayung. Posisi korban tubuhnya terendam air dan tangannya memeluk tiang jembatan," ujarnya di lokasi kejadian, Senin (29/1/2018).
Menurutnya, aksi penyelamatan dini hari itu berlangsung cukup dramatis. Mengingat korban seorang perempuan dan saat itu dalam kondisi menggigil kedinginan.
Baca: Pengakuan Dewi Soekarno: Pernah Dilamar 2 Juta Orang Kaya Amerika Sebelum Akhirnya Dinikahi Soekarno
Ia mengatakan korban saat diselamatkan dalam kondisi berpakaian utuh dan memakai sebuah helm warna hijau muda.
"Kuat dugaan korban memang sengaja dibuang dari atas jembatan," ujarnya.
Setelah berhasil dievakusi, korban kemudian segera dilarikan ke Puskesmas Kretek untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara untuk motor korban jenis Supra nopol 3389 ES dikatakan Jumakir ditemukan pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB.
"Motornya (korban) jenis Supra ditemukan pagi, di sebuah sungai kecil dekat lokasi penemuan korban," terangnya.
Ditambahkan saksi lain yang rumahnya persis dibawah jembatan, Tego Suprapto (47), dirinya malam itu sempat mendengar suara jeritan seseorang meminta pertolongan.