Molindo Group Siapkan Energi Listrik Berbahan Baku Limbah
Usaha untuk mendapatkan listrikdari Energi Baru Terbarukan (EBT) dibidik PT Madusari Murni Indah (MMI) dari Molindo Group dengan mengolah limbah.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Usaha untuk mendapatkan listrikdari Energi Baru Terbarukan (EBT) dibidik PT Madusari Murni Indah (MMI) dari Molindo Group dengan mengolah limbah.
"Saat ini kami tengah mempersiapkan diri untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan. Salah satunya dengan membeli boiler baru yang mempunyai kemampuan tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan limbah tetapi juga mengubah limbah tersebut menjadi energi listrik,” kata Arief Goenadibatara, Dirut PT Molindo Raya Industrial, di Surabaya, Selasa (30/1/2018).
Molindo Group merupakan industri yang bergerak dalam bisnis ethanol, Khususnya ethanol dengan kualitas food grade.
Kapasitas produksi ethanol mereka mencapai 80.000 Kiloliter per tahun. Selain itu, mereka juga memproduksi CO2.
"Kami memiliki misi memproduksi dan menyediakan produk ethanol yang bermutu tinggi dengan cara beroperasi secara terintegrasi."
"Adapun bahan baku pembuatan ethanol, yakni dari tetes tebu atau molases. Ampas dari molases atau limbah dari sisa produksi ethanol tersebut bakal diolah lagi sebagai bahan dasar untuk produksi enrgi listrik dengan sistem cogeneration," ungkap Arief.
Dengan produksi ethanol yang cukup besar, ia yakin Molindo Group mampu memanfaatkan limbah dari ampas tebu menjadi energi listrik.
Pihaknya ingin perusahaan dapat meningkatkan daya saing yang tinggi di antara produsen ethanol di Asia Pasifik.
Dari aspek produksi, mereka juga tak hanya menghasilkan limbah tapi juga memberikan solusi yang ramah lingkungan.
Molindo Group selama ini dikenal sebagai holding company dengan dua perusahaan manufaktur yaitu PT Molindo Raya Industrial sebagai produsen ethanol dan PT Molindo Inti Gas sebagai produsen CO2.
Disamping itu MMI juga menaungi PT Sumber Kita Indah sebagai perusahaan trading dan distribusi ethanol untuk pasar domestik dan mancanegara.
Saat ini Molindo telah beroperasi selama 52 tahun sejak 1965. Perusahaan berbasis di wilayah Malang itu tak hanya mengutamakan keuntungan dalam hal produksi, namun juga kesejahteraan pegawainya.
Salah satunya dengan memberikan anugerah kepada dua karyawan yang telah mengabdi selama 25 tahun dan sembilan karyawan yang mengabdi selama 15 tahun di PT Molindo Raya Industrial.
Selain itu penghragaan juga diberikan pada empat karyawan PT Molindo Inti Gas yang telah mengabdi selama 15 tahun.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para karyawan dan karyawati PT Molindo Raya Industrial dan PT Molindo Inti Gas yang telah berkenan menjadi bagian dari keluarga Molindo Group selama ini."
"Kami berharap bahwa seluaruh karyawan dan karyawati Molindo Group dapat terus bekerjasama bahu-membahu membawa perusahaan melangkah lebih cepat ke tingkat yang lebih tinggi,“ tambah Indra Winarno, Komisaris Utama PT Molindo Raya Industrial.
Dengan langkah bisnis baru, Indra mengungkapkan, pihaknya siap memberikan dukungan dan kontribusi bagi target pemerintah dalam produksi listrik yang mencapai 35.000 Megawatt.