AG dan Teman-temannnya Bercelana Cingkrang Lagi Bangun Bisnis Penjualan Nugget
Kabar penangkapan beberapa terduga teroris di Jawa Tengah, satu di antaranya AG (30), warga Desa Binorong, Bawang membuat keluarga terkejut
Editor: Sugiyarto

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Kabar penangkapan beberapa terduga teroris di Jawa Tengah, satu di antaranya AG (30), warga Desa Binorong, Bawang membuat keluarga terkejut sekaligus terpukul.
Edi Susanto, saudara kandung AG sama sekali tidak menyangka adiknya akan bernasib seperti ini.
Di relung hatinya yang terdalam, ia merasa teriris mendengar kabar buruk itu.
Ia masih melangitkan harapan, adiknya akan baik-baik saja dan tidak terkait kelompok radikal.
Di mata sang kakak, mulanya AG hanyalah pemuda desa dengan perangai wajar. Pemuda itu hanya agak pendiam dan menutup diri.
Usai tamat SMA, Ageng sempat bekerja ke luar kota, lalu kembali ke kampung halaman untuk berwirausaha.
Pemuda itu juga sempat menyampaikan keinginannya untuk bekerja ke Korea hingga menjalani kursus bahasa Korea.
Baru beberapa waktu terakhir ini, keluarga melihat perubahan sikap pada diri pemuda itu.
Dikatakan Edi, perubahan perilaku AG terjadi usai pengenalannya terhadap beberapa rekan bisnisnya dari luar kecamatan.
AG bersama teman-temannya yang kebanyakan bercelana cingkrang itu membangun bisnis penjualan nugget.
Interaksi mereka cukup intensif. Namun keluarga tak mencurigai hubungan mereka kecuali sebatas urusan bisnis.
"Saya juga tidak pernah tanya-tanya identitas mereka,"katanya, Kamis (1/2/2018)
Satu di antara perubahan yang dilihat Edi pada adiknya itu adalah perihal pemikirannya yang dianggapnya tidak wajar, atau berseberangan dengan pandangan umum.