Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Berulangkali Ditangkap, PSK Tretes Tak Kapok Ini Alasannya

Satpol PP Sudah berulang kali menertibkan prostitusi di kawasan wisata keluarga Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Sudah Berulangkali Ditangkap, PSK Tretes Tak Kapok Ini Alasannya
Tribun Jateng/Daniel Ari Purnomo
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Pasuruan Yudha mengatakan, pihaknya sudah berulang kali menertibkan prostitusi di kawasan wisata keluarga Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Kata dia, apa yang dilakukannya ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No 3 Tahun 2017 tentang penanggulangan pelacuran di Pasuruan.

"Sudah kami tertibkan. Tapi, tetap saja mereka tidak jera. Padahal, ancaman hukuman pelanggar perda ini tidak ringan. Bisa denda dalam bentuk uang, bisa juga denda dalam bentuk kurungan badan," kata Yudha kepada Surya, Kamis (1/2/2018) sore.

Yudha menjelaskan, selama ini , para perempuan yang diduga kuat sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) ini sudah menjalani sidang tipiring.

Hasilnya, ada yang pernah didenda uang dan ada yang dipulangkan secara paksa melalui Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan.

Kendati demikian, kata dia, hukuman dari sidang tipiring ini justru tidak membuat mereka jera atau kapok. Ada beberapa orang yang nyatanya tetap kembali lagi ke lokalisasi ini dan menjajakan diri.

"Kami sih tidak bisa melakukan apa - apa, selain melalukan fungsi kami untuk pemberantasan. Jadi, selama masih ada indikasi pelacuran, akan kami berantas dan akan kami tertib. Jadi, pola yang kami lakukan ini, kuat - kuatan antara PSK dan Satpol PP. Mereka ada, kami juga selalu ada," terangnya.

Berita Rekomendasi

Jawaban Menohok PSK Tretes Soal Alasannya Tak Kapok Diciduk Satpol PP

Modus Baru PSK di Prigen Jajakan Diri Bikin Satpol PP Pasuruan Berang, Mereka Rela Beginian di . . .

Ia menjelaskan, dalam pemeriksaan selama ini, ada beberapa alasan yang membuat para perempuan ini kembali ke Tretes meski sudah pernah ditertibkan.

Ia mengatakan, salah satu alasan mereka adalah karena sudah tidak bisa diterima di keluarganya. Jadi, mereka memilih bertahan di lingkungan seperti itu.

Menurut Yudha, pihaknya pernah memulangkan perempuan yang diduga PSK ini ke rumahnya yang sesuai dengan KTPnya. Ia pernah memulangkan PSK sampai ke depan rumahnya, seperti Malang, Surabaya, Bojonegoro, Bandung, Purwokerto dan masih banyak lagi.

Nyatanya, ia mengaku mengetahui langsung bagaimana penolakan keluarga terhadap yang bersangkutan

Ada juga, kata Yudha, karena faktor ekonomi. Ia menyebutkan, alasan mereka bertahan di Tretes karena tanggung jawab menghidupi anaknya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas