Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guru Ini Hadang Siswanya, Lalu Menampar dan Mencekiknya, Gara-gara Video Porno

Kronologis kejadian dugaan penganiayaan ini berawal saat korban pulang sekolah bersama rekan-rekannya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Guru Ini Hadang Siswanya, Lalu Menampar dan Mencekiknya, Gara-gara Video Porno
Tribun Jateng/M Radlis/Ist
Oknum Guru Diduga Cekik dan Jambak Siswa SMK Gara-gara HP Video Porno. Lokasi kejadian di Peterongan Kota Semarang, di luarsekolah. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang siswa SMK di Kota Semarang diduga dianiaya oleh oknum guru.

Siswa kelas satu berinisial CR itu dianiaya oleh oknum guru berinisial P.

Kuasa hukum korban, Dio Hermansyah, menuturkan, kronologis kejadian dugaan penganiayaan ini berawal saat korban pulang sekolah bersama rekan-rekannya.

Sesampai di daerah Sri Ratu, Peterongan, korban dihadang oleh oknum guru tersebut.

Baca: Ingin Selamat Dunia Akhirat? Jangan Nikahi Wanita Bersifat Seperti Ini!

"Kata guru handphonenya mau diperiksa karena ada video porno," kata Dio, Jumat (2/2/2018) malam.

Berita Rekomendasi

Terjadi tarik menarik handphone antara korban dan oknum guru tersebut.

Saat korban berusaha mempertahankan handphonenya, di situlah tamparan melayang ke pipi korban.

Tak hanya ditampar, Dio mengaku kliennya juga dijambak dan didorong dibenturkan ke pohon serta dicekik.

"Bahkan dibekap sampai korban jatuh ke got. Kunci motor dan handphone korban diambil oleh pelaku," katanya.

Korban atau CR kemudian mendatangi sekolah dan memohon diberikan kunci sepeda motornya namun tak diberikan oleh oknum guru tersebut.

Bahkan saat CR meminta tolong untuk menghubungi orangtuanya, oknum guru itu tak memberikan handphone dan menyuruh CR pulang mendorong sepeda motornya.

Dio mengatakan, pihaknya telah berupaya meminta konfirmasi ke pihak sekolah namun diabaikan.

"Rencana besok saya laporan ke Polrestabes Semarang. Kalau memang ada dugaan video porno di handphone korban tidak seharusnya seperti itu. Lagian itu sudah di luar sekolah," kata Dio. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas