WN Bulgaria Disekap 3 Hari di Bali, Pelaku Minta Tebusan 20 Ribu Dolar Amerika
Tim Opsnal Ditreskrimsus Polda Bali berhasil membongkar aksi penculikan dan penganiyaan yang dilakukan terhadap seorang warga negara asing (WNA).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Tim Opsnal Ditreskrimsus Polda Bali berhasil membongkar aksi penculikan dan penganiyaan yang dilakukan terhadap seorang warga negara asing (WNA).
WN Bulgaria, George Jordanov (47) menjadi korban penculikan dan penganiayaan.
Bahkan Pria asal Bulgaria itu disekap hingga tiga hari mulai 3 Februari 2018 lalu hingga diselamatkan pada 6 Februari 2018.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Bali di internal anggota Polda Bali, Jordanov menjadi korban penganiayaan di kawasan Jalan Sunset Road Kuta Badung Bali, pada 3 Februari 2018 sekitar pukul 21.30 Wita.
Korban diketahui menjadi korban penganiayaan dan penyekapan serta dimintai tebusan.
Tak tanggung-tanggung, tebusan itu mencapai hingga 20 ribu dolar Amerika.
Dari laporan Dubes Bulgaria, bahwa yang melakukan penculikan adalah WN Turki dan beberapa warga domestik.
Namun, sesuai penangkapan ternyata tidak ada pelaku yang berkebangsaan Turki.
Malahan, seorang WN Bulgaria dengan ininsial TH (35) yang diamankan.
Baca: Kisah Mahasiswi Cantik: Dari Hobi Nyanyi Hingga Diajak Intim, ‘Tak Semua Tahu Kalau Aku Bisa di-BO’
Dugaan sementara, yang menjadi otak dalam kasus ini adalah WN Bulgaria tersebut.
Hanya saja, masih dilakukan pendalaman pemeriksaan.
Selain TH yang diketahui tinggal di Villa kawasan Jalan Yudistira Sunset Road Legian Kuta, Badung, ada delapan orang lainnya yang semuanya merupakan warga Indonesia.
Mereka adalah EB (33) tinggal di Jalan Uluwatu Jimabaran Bali, YE alias Kent (28} tinggal di Jalan Dewi Sri Kuta, OK alias Broklin (25) tinggal di Jalan Mataram Kuta, EB (33) tinggal di Jalan Uluwatu Jimbaran, YJK (28) tinggal di Jalan Udayana Jimbaran, BAZ (30) tinggal di Jalan Glogor Carik, KMS (37) tinggal di Jalan Sidakarya Denpasar Selatan, PAY (34) tinggal di Jalan Gunung Talang Padangsambian Denpasar Barat dan GW alias Dek Pul (23) asal Kubutambahan Buleleng.
Awal mula kejadian itu sendiri, adalah ketika korban pada Sabtu (3/2/2018) lalu berjalan dari resto cepat saji di kawasan Jalan Sunset Road Kuta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.