Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siapapun yang Mencoba Mengacaukan Pilkada di Sumsel, Akan Menerima Tinakan Tegas Ini

Jajaran TNI, Polri dan KPU Sumatera Selatan, siap menghadapi siapapun yang coba mengacaukan jalannya pilkada serentak di wilayah Sumsel

Penulis: Novri Eka Putra
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Rahmad Zilhakim

TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam rangka mengantisipasi adanya kerusuhan saat pelaksanaan pilkada dan pasca pilkada serentak, Anggota TNI, POLRI bersama dengan KPU Palembang menggelar Simulasi Pengamanan Pemilihan Umum tahun 2018, Rabu, (7/2/2018).

Simulasi keamanan Pilkada serentak yang berlangsung di lapangan stadion Gelora Jakabaring Sport City Palembang, tersebut, mengambil skenarionya adanya kelompok yang tidak terima dengan hasil perhitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Massa kemudian menyerbu KPU.

Dalam simulasi itu, ratusan massa yang tak puas mengepung kantor KPU. Seorang negosiator dari Polri kemudian menyambangi mereka untuk berdialog.

Namun sayangnya, dialog  yang mereka lakukan menemui jalan buntu, sehingga membuat emosi massa semakin menjadi.

Saat massa semakin brutal melakukan pelemparan air mineral dan aksi bakar ban kemudian dihadang oleh Tim Dalmas yang menggunakan tameng.

Tim Dalmas terus menghalangi gerakan maju yang dilakukan ribuan massa tersebut. Namun, tindakan Tim Dalmas untuk menghalau ribuan massa yang akan membakar atau merusak fasilitas yang ada di kantor KPU tersebut semakin bringas.

Berita Rekomendasi

Karena ribuan massa semakin bringas, maka Tim Dalmas langsung mengambil tindakan tegas menggunakan mobil Water Canon dengan menyemprotkan airnya untuk mendesak massa mundur.

Selanjutnya, personel pengurai massa (raimas) dengan motor trailnya juga berusaha membubarkan massa dengan tembakan gas air mata.

Kobaran api yang membakar ban pun di padamkan oleh tim anti haru-hara tersebut.

Kapolda Sumatra Selatan Irjen Pol Zulkarnain mengatakan, simulasi atau pelatihan pengamanan pemilu serentak tahun 2018 tersebut dilaksanakan agar semua anggota TNI maupun Kepolisian yang terlibat dalam pengamanan pemilu profesional dalam menghalau massa apabila ada kerusuhan nanti.

"Sebagai sebuah persiapan beberpa waktu yang lalu kita rabim TNI, POLRI dan penekan dari panglima TNI maupun Kapolri bahwa wilayah jarus siap betul untuk mengamankan Pemilukada,"'Ujarnya.

"Hari ini kita menindak lanjuti dan merupakan bentuk wujud sinegritas TNI POLRI dalam rangka kesiapan meraka untuk mengamankan baik pemilukada Gubernur dan wakil maupun Kabupaten,Kota," jelasnya.(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas