Sudah 6 Hari Sejak Guru Budi Meninggal Dianiaya Murid, Pelayat Terus Berdatangan
Terdengar dari pengeras suara, sesaat setelah melantunkan do’a untuk almarhum Budi, salah satu perwakilan pelayat mengucapkan kalimat bela sungkawa.
Editor: Wahid Nurdin
surabaya.tribunnews.com/khairul amin
Para pelayat saat mendatangi rumah duka keluarga Guru Budi di Sampang, Rabu (7/2/2018).
TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Enam hari pascameninggalnya almarhum Ahmad Budi Cahyanto (27), Guru seni rupa SMAN 1 Torjun (SMATor), kediaman Budi di Kleyang, Sampang, Madura, terus didatangi pelayat.
“Tiap hari dari pagi nggak berhenti, bahkan sampai malam. Paling malam jam sepuluh malam,,” terang Lukman (30) adik ipar Budi, saat ditemui Surya, Rabu (7/2/2018).
Demikian halnya ketika Surya berkunjung ke rumah itu, Rabu (7/2/2018) siang, pelayat terus datang silih berganti.
Terdengar dari pengeras suara, sesaat setelah melantunkan do’a untuk almarhum Budi, salah satu perwakilan pelayat mengucapkan kalimat bela sungkawa dan penguat untuk keluarga Budi.
Ada satu hal yang menarik dari puluhan pelayat yang datang.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.