Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sumiran Ditemukan Tewas di Eks Lokalisasi Bolodewo Wates

Seorang pria ditemukan tewas tergeletak di kawasan eks lokalisasi Bolodewo, Dusun Boloreje, Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sumiran Ditemukan Tewas di Eks Lokalisasi Bolodewo Wates
Surya/Mohammad Romadoni
Seorang pria ditemukan tewas tergeletak di kawasan eks lokalisasi Bolodewo, Dusun Boloreje, Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (6/2/2018) malam. SURYA/MOHAMMAD ROMADONI 

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Seorang pria ditemukan tewas tergeletak di kawasan eks lokalisasi Bolodewo, Dusun Boloreje, Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (6/2/2018) malam.

Identitas korban bernama Sumiran (60) warga Dusun Sanding, Desa Babadan, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Informasinya, korban berada di eks lokalisasi mengendarai motor bersama temannya Sukarli.

Sesampainya di lokasi, dia berjalan kaki mengelilingi tempat itu.

Warga menemukan korban di tepi jalan, telentang mengenakan jaket dan kacamata dalam kondisi tewas.

Penemuan jasad itu membuat geger warga setempat yang melaporkannya ke Polsek Wates.

Baca: Sang Ayah Tak Sanggup Katakan kepada Mukhmainnah Kalau Putri Sudah Tiada

Berita Rekomendasi

Kapolsek Wates, AKP Ahmad Ridwan mengatakan, pihaknya mendapati laporan itu mendatangi tempat kejadian perkara dan memasang garis police line sembari menunggu Tim INAFIS Polres Kediri tiba di lokasi.

Pihaknya bersama Tim INAFIS Polres Kediri beserta petugas medis dari Puskesmas melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban.

Sesuai identifikasi, korban mengalami luka lecet pada dahu dan dagu sebelah kiri yang tidak menyebabkan kematian.

"Pemeriksaan identifikasi pada jenazah korban tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan. Korban meninggal karena sakit," ujarnya, Rabu (7/2/2018).

Baca: BNPB Ingatkan Bencana Banjir Ancam Ibu Kota

Sesuai hasil identifikasi beserta kesaksian pihak keluarga diketahui korban mempunyai riwayat penyakit jantung.

Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan membuat surat penolakan autopsi jenazah korban.

"Jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," ucapnya. (Mohammad Romadoni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas