Pistol Begal Gagal Meletus, Kabarnya si Korban Punya Ilmu
Senjata api rakitan (senpira) yang dibawa rekannya ED ternyata tidak meletus ketika ditembakkan ke arah korban
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budi Irawan (25) Tersangka diduga melakukan aksi pembegalan gagal melakukan aksinya terhadap korban berinisal A.
warga Jalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang itu gagal beraksi setelah dibacakan mantra oleh korbannya berinisial A saat membegal di seputaran tempat tinggalnya.
Senjata api rakitan (senpira) yang dibawa rekannya ED ternyata tidak meletus ketika ditembakkan ke arah korban.
"Sudah dua kali ini pak kami beraksi. Yang kedua ini gagal, pistol yang ditembakkan ED (rekan saya-red) kearah korban tidak meledak, karena dibacakan mantra oleh korban,” ungkap Budi saat gelar perkara
dan barang bukti di Polsek Kertapati Palembang, Kamis (8/2/2018).
Baca: Seorang Perempuan Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya
Karena tak meledak, Lanjut Budi, dirinya bersama ED langsung kabur melarikan diri.
“Karena takut, kami lari pak meninggalkan korban. Jadi, malam itu kami gagal membawa kabur motor Honda Beat korban,” kata Budi.
Alhasil usai beraksi, Budi pun ditagkap buser Polsek Kertapati Palembang.
Baca: Hati-hati, Buang Sampah Sembarangan di Bandung Bisa Didenda Rp 5 Juta
Tersangka ditangkap berkat laporan Ruri Afsadi (22) warga Jalan Mayor Zen, Lorong Segaran, Kecamatan Kalidoni, Palembang.
Tersangka membegal Ruri ketika melintas di tempat yang sama, Senin 28 Agustus 2017, sekitar pukul 20.00. Dimana saat itu, korban hendak pergi bekerja di PT SLI dihadang kedua pelaku dengan membawa senjata tajam (sajam) jenis pisau.
“Saat korban melintas depan kami, langsung dikejar dan menghadangnya. Teman saya ED mengeluarkan sajam serta ditodongkan kearah perut dia. Korban pun lari meninggalkan motornya dan langsung kami ambil,”katanya.
Sambung Budi, motor hasilnya membegal tidak dijualkannya, melainkan digunakannya sendiri.
“Saya sebagai yang membawa motor Pak. Teman saya itu yang beraksi, motornya tidak dikemanakan saya pakai sendiri,”katanya.
Baca: Jatuh Cinta, Penyakit Paling Berbahaya yang Ditakuti oleh Para Dokter di Zaman Kuno
Sementara, Kapolsek Kertapati Palembang AKP I Putu Suryawan didampingi Kanit Reskrim Ipda Denny Irawan membenarkan mengamankan tersangka begal.
Ia mengatakan tertangkapnya pelaku bermula dari pihaknya menerima laporan korban.
“Setelah dilakukan penyelidikan, anggota kita berhasil mengamankan satu orang tersangka.
Sementara temannya berinisial ED masih DPO dan akan terus kita lakukan pengejaran,” kata Suryawan. (Sriwijaya Post)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.