Ratusan Smartphone, Mulai Xiomi Hingga iPhone Mengapung di Perairan Teluk Limau
Belum bisa dipastikan asal muasal ratusan ponsel tersebut hingga terombang ambing di perairan Teluk Limau.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangka Pos Anthoni Ramli
TRIBUNNNEWS.COM, BANGKA - Ratusan telepon genggam berbagai merek terombang ambing di laut, Rabu (17/1/2018).
Penemuan ini menghebohkan nelayan dan warga Desa Teluk Limau, Kecamatan Paritiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kades Teluk Limau, Haydir, mengatakan temuan ratusan telepon gengam tersebut terjadi sejak Selasa (16/1/2018) kemarin.
Menurut Haydir, ratusan ponsel tersebut memiliki berbagai merek, mulai dari Xiaomi, iPhone, Samsung dan Oppo.
Sampai saat ini masih ada nelayan dan warga yang mencoba pemberuntungan mencari telepon genggam tersebut.
Bahkan menurut Haydir, tadi siang warga masih menemukan ponsel tersebut, namun tak sebanyak kemarin.
"Kalau kemarin jumlahnya sampai seratusan lebih. Mereknya ada Xiaomi, Apple, Samsung dan Oppo. Hari ini juga masih ada yang menemukan, cuma tidak banyak lagi. Paling delapan buah, itupun sebagian sudah ada yang rusak," ujar Haydir melalui sambungan telepon, Rabu (17/1/2018) petang.
Baca: Siswa Ini Dihajar Guru di Luar Sekolah, Gara-Garanya Masaklah Smartphone
Sampai saat ini, Haydir belum bisa memastikan asal muasal ratusan ponsel tersebut hingga terombang ambing di perairan Teluk Limau.
Begitu juga dengan pemiliknya.
Namun informasi yang diperoleh Haydir dari temannya, ponsel tersebut hanyut berasal dari perairan Kepulauan Riau (Kepri).
"Kalau asal muasal dari mana HP itu, saya kurang tahu juga. Cuma ada kawan nelayan bilang kalau HP itu hanyut dari perairan Kepri sana. Di sana mereka juga sempat menemukan HP hanyut seperti itu," kata Haydir.
Menurut Haydir, ponsel-ponsel tersebut sebagian besar telah dijual oleh nelayan. Namun sebagaian ada juga yang dipakai.
Adapun mengenai harga, bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
"Sebagian ada yang mereka jual ada juga yang dipakai. Kalau harga gak tentu. Ratusan sampai jutaan rupiah lah," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.