Ketika Seorang Ibu Lihat Anaknya 10 Tahun Jadi Korban Kecelakaan Maut
Dirinya menjelaskan, bahwa anak tersebut pergi dengan bus maut itu, bersama dengan neneknya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yulyanah (48) seorang petugas memandikan jenazah korban kecelakaan Tanjakan Emen mengatakan, salah satu korban adalah bocah berusia 10 tahun.
Menurut Yulyanah, korban berusia 10 tahun tersebut bernama Atifah.
"Tidak semua orang dewasa, tadi ada yang usianya 10 tahun. Dan ibunya datang," kata Yulyanah kepada wartawan TribunJakarta.com di RSUD Tangsel, Minggu, (11/2/2018).
Hal serupa dikabarkan oleh Latifah (70), salah satu sukarelawan pemandi jenazah.
Baca: Usai Urus Pemakaman Warga Ciputat Korban Laka Maut Tanjakan Emen, Petugas Minta Foto Bersama Airin
Dirinya menjelaskan, bahwa anak tersebut pergi dengan bus maut itu, bersama dengan neneknya.
"Ibunya datang. Lihat jenazah anaknya" kata Latifah.
Yulyanah juga menambahkan, pada saat Atifah dimandikan, ibunya mendatangi sambil menangis.
Dengan perlahan Yulyanah memberanikan diri untuk bertanya, apakah jenazah adalah anaknya.
Baca: Royke Sebut Sopir Bus yang Alami Kecelakaan Maut Tahu Rem Bermasalah
Namun ibu dari anak tersebut menjelaskan, bahwa dia bukan bagian dari korban kecelakaan.
Hanya saja, saat musibah itu berlangsung, anaknya pergi bersama neneknya untuk berlibur.
Setelah kecelakaan terjadi, keduanya menjadi korban meninggal kecelakaan maut di Jembatan Emen. (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)