TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjadi penyerangan di Gereja Santo Lidwina Bedog, Trihanggo, Sleman, Minggu (11/2/2018) yang dilakukan oleh seorang pria.

Dengan bersenjatakan pedang, dia mengamuk dan menyerang membabibuta jemaah dan romo yang tengah memimpin misa pagi saat itu.

Peristiwa tersebut, sempat direkam oleh jemaah dan warga, hingga akhirnya viral.

Baca: Gereja Katolik KAS Desak Polisi Usut Tuntas Penyerangan Pastor Gereja St LIdwina di Sleman

Dalam rekaman video tersebut, muncul sosok jemaah berpakaian kemeja putih yang berusaha menenangkan keadaan dan berhadapan langsung dengan pelaku.

Wartawan Tribunjogja.com berhasil menelusuri, dan mewancarai pria yang ingin namanya disamarkan.

Sebut saja Jon, seorang jemaat Gereja Santo Lidwina Bedog.

Diceritakan Jon, Misa Minggu pagi itu berlangsung seperti biasa.

Romo Prier memimpin ibadah kali itu.

Baca: Kronologi Suliyono Ngamuk di Gereja Hingga Dua Kali Ditembak Polisi di Bagian Kaki

Selang 10 sampai 15 menit misa dimulai, tiba-tiba Jon yang duduk di baris belakang di dalam gedung gereja mendengar kericuhan di luar.

Ia mengira ada yang kesurupan, dan keluar dari gedung gereja untuk menengok apa yang sebenarnya terjadi.

"Saya keluar sudah melihat pelaku sudah menyabeti jemaah yang di luar gereja pakai pedang. Dia masuk dari gerbang, buka jaket, mengeluarkan pedangnya dan langsung menyebeti orang-orang yang ada di depannya," jelas Jon.

Setelah beraksi di depan gereja, pelaku lantas masuk gereja lewat pintu sebelah utara.