Cuaca Ekstrim, Longsor dan Banjir di Gunungkidul Terjadi di Tujuh Titik
Bencana alam banjir dan tanah longsor kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Gunungkidul.
Editor: Sugiyarto
![Cuaca Ekstrim, Longsor dan Banjir di Gunungkidul Terjadi di Tujuh Titik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/warga-memeriksa-longsor-di-desa-sumbergiri-kecamatan-ponjong_20180212_191547.jpg)
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Bencana alam banjir dan tanah longsor kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Gunungkidul.
Kurang lebih terdapat tujuh titik tanah longsor dan juga banjir akibat peningkatan intensitas hujan pada Minggu (11/2/2018) hingga Senin (12/2/2018) ini.
Hal ini berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul.
Hujan disertai angin kencang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Gunungkidul.
Sejumlah sungai mengalami peningkatan debit aliran, menyebabkan banjir.
Longsor pun terjadi di beberapa titik.
Baca: Masih Dalam Pengerjaan Proyek, Jembatan Kaca Pantai Nguluran Gunungkidul Belum Dibuka untuk Umum
Lonsor tersebut terjadi di Padukuhan Boyo, Ngalang, Gedangsari, kandang roboh serta talud bangunan rumah longsor.
Kemudian Padukuhan Putat II, Desa Putat, Kecamatan Patuk longsor menimpa tembok rumah.
Talud jalan mengalami longsor terjadi di Padukuhan Gentungan, Karangmojo, Karangmojo.
Sementara itu di Dusun Branjang, Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo, banjir menggenangi rumah warga setinggi kurang lebih 20 sentimeter.
Aliran sungai juga meluap ke area Jembatan Sokoliman di Karangmojo.
Banjir juga terjadi di Dusun Wirik, Desa Umbulrejo, Ponjong. Air meluap merendam sejumlah rumah milik warga.