Perusak Masjid di Tuban Diduga Alami Gangguan Jiwa
"Waktu subuh pelaku dibawa ke rumah sakit dulu, untuk yang lain termasuk anak-anak dibawa di Mapolres. Pelaku terindikasi gangguan jiwa," ujar Subagyo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian berhasil mengamankan pelaku yang diketahui merusak Masjid Baitur Rochim di Tuban, Jawa Timur, Selasa (13/2/2018).
Kapolsek Tuban, AKP Subagyo mengatakan, pelaku perusakan terindikasi mengalami gangguan jiwa.
"Waktu subuh pelaku dibawa ke rumah sakit dulu, untuk yang lain termasuk anak-anak dibawa di Mapolres. Pelaku terindikasi gangguan jiwa," ujar Subagyo seperti dikutip dari Surya.
Diketahui, Rombongan orang tak dikenal datang menggunakan mobil Toyota Inova Nopol H-8697-JQ, Senin (12/2/2018) pukul 16.00 WIB.
Mereka Sholat Ashar dan berbicara dengan masyarakat sekitar.
Jelang Magrib, rombongan keluar dan waktu Isya mereka kembali lagi untuk sholat berjamaah.
Namun, mereka memilih membuat shaf sendiri.
Mereka juga memilih berisitirahat di masjid usai mengerjakan shalat Isya.
Pukul 01.00 WIB, datang warga bernama Muhammad menanyakan tujuan dari para rombongan tersebut.
Warga yang bertanya malah dipukul, lalu lari keluar masjid meminta pertolongan masyarakat.
Setengah jam kemudian, pukul 01.30 WIB, pelaku menendang kaca masjid.
Menurut Subagyo, rombongan tersebut berjumlah lima orang.
Dua orang pria, satu sebagai pelaku pengrusakan, dan satunya sebagai pengemudi yang diakui sebagai saudara pelaku.
Tiga orang anak, satu perempuan usia SMP dan dua anak laki-laki masih balita.