Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Festival Imlek dan Cap Go Meh 2018, Kamar Hotel di Singkawang Tinggal 50 Kamar

Sedangkan untuk rumah kos yang ada di kota amoy ini, Supardiyana mengatakan sebanyak 72 rumah kos

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jelang Festival Imlek dan Cap Go Meh  2018, Kamar Hotel di Singkawang Tinggal 50 Kamar
TRIBUN PONTIANAK/Tribun Pontianak/Leo Prima
RITUAL CUCI JALAN - Menjelang perayaan Cap Go Meh, ratusan tatung mengikuti ritual cuci jalan di Kota Singkawang, Jumat (10/2/2017). Mereka bersembahyang di vihara Tri Dharma Bumi Raya, atau Kelenteng Tua Pek Kong, yang dianggap sebagai kelenteng tertua di Kota Singkawang. Tribun Pontianak/Leo Prima 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak,  Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Digelarnya Festival Imlek dan Cap Go Meh  2018 di kota Singkawang berpengaruh terhadap tingkat hunian hotel dan penginapan yang ada di Singkawang yang sebagian rata-rata sudah penuh, dari 1.299 kamar untuk seluruh hotel yang tersisa sementara waktu ini hanya 50 kamar hotel saja.

“Di kota Singkawang ini ada 30 hotel yang layak atau standar,  dari 1.299 kamar dan tersisa sementara ini sebanyak 50 kamar saja,” kata Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang, Supardiyana, Rabu (14/2/2018).

Dia menjelaskan, lantaran jumlah kamar hotel yang standar terbatas, maka pihaknya juga sudah mendata home stay dan kamar kos yang ada di Singkawang.

Dari pendataan yang dilakukan pihak Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang itu.

“Ada 7 homestay yang standar atau layak diinapi pengunjung atau wisatawan yang jumlahnya kamarnya sebanyak sekitar 29 kamar, baik yang dilengkapi fasilitas AC maupun kipas angin. Sisa kamar yang kosong ada sekitar 12 kamar,”  tuturnya.

Baca: Polres Singkawang Musnahkan Sabu dan Ganja Seberat 65,87 Gram

Berita Rekomendasi

Sedangkan untuk rumah kos yang ada di kota amoy ini, Supardiyana mengatakan sebanyak 72 rumah kos.

Ia menyarankan pengelola agar tidak menaikan harga terrlalu tinggi pada momen Imlek dan Cap Go Meh ini, agar wisatawan tidak kapok datang ke Singkawang.

“Bahkan Ibu Walikota juga berpesan, kalaupun terpaksa naik namun naik yang sewajarnya,” tuturnya.

Supardiyana mengatakan agar memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang mencari tempat menginap saat Imlek dan Cap Go Meh.

Namun ternyata hotel banyak yang penuh, maka hotel yang sudah penuh tadi menginformasikan kepada wisatawan hotel, home stay dan rumah kos yang masih kosong.

“Wisatawan pun bisa juga berkunjung ke kantor kami untuk mendapatkan informasi terkait tempat menginap atau informasi pelayanan pariwisata lainnya,” ujarnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas