Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Blusukan' di Bogor Barat Bima Arya-Dedie Tengok Warga Sakit Hingga Cukur Rambut

Keduanya berjalan kaki sejauh enam kilometer menyapa sejumlah warga yang sedang terbaring sakit hingga menengok tukang cukur rambut.

zoom-in 'Blusukan' di Bogor Barat Bima Arya-Dedie Tengok Warga Sakit Hingga Cukur Rambut
IST
Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto - Dedie Rachim (Badra) melakukan 'blusukan' ke kawasan Bogor Barat. Keduanya berjalan kaki sejauh enam kilometer menyapa sejumlah warga yang sedang terbaring sakit hingga datang ke tukang cukur rambut. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto - Dedie Rachim (Badra) melakukan 'blusukan' ke kawasan Bogor Barat.

Keduanya berjalan kaki sejauh enam kilometer menyapa sejumlah warga yang sedang terbaring sakit hingga cukur ke tukang cukur rambut.

Awalnya Bima dan Dedir mendatangi Kampung Cijahe, Kelurahan Semplak, Bogor Barat, Bima-Dedie menyalami setiap warga yang ditemuinya dari gang ke gang.

Tiba di Kampung Cemplang RT 3 / RW 13, Cilendek Barat keduanya menemui seorang kakek renta bernama Entong (85) yang mengidap penyakit prostat.

Keduanya juga tampak memanjatkan doa untuk kesembuhan kakek tersebut serta memberikan semangat kepada keluarga.

Perjalanan kembali dilanjutkan ke Kampung Baru RT 6 / RW 1, Curug Mekar. Di sana Bima-Dedie menjenguk bocah berusia 10 tahun bernama Farhan.

Anak tunggal pasangan Ipit Sukria dan Rihmayanti itu sebelumnya sempat kritis dan koma akibat adanya cairan di kepala.

Berita Rekomendasi

"Dari umur 6 tahun sering demam dan kejang. Terakhir dokter bilang ada tumor di kepala Farhan. Sudah lima kali operasi," ucap Rihmayanti kepada Bima-Dedie, Kamis(15/2/2018).

Mendengar itu, raut wajah pasangan calon nomor urut tiga itu nampak sedih, terlebih ayah dari Farhan hanya pekerja serabutan.

Terlihat juga, Bima Arya mencatat nomor Rihmayanti.

"Saya catat dulu alamat sama nomor teleponnya. Nanti apa yang bisa kami bantu, segera diambil tindakan cepat termasuk koordinasi dengan pejabat terkait," ujar Bima.

Dalam gerilya itu juga Bima-Dedie sempat melintasi perkebunan yang dikelola oleh Totong (74), seorang kakek pensiunan PNS Kopassus.

Kebun yang dikelola Totong merupakan kebun milik orang lain. Dedie mengapresiasi semangat Totong lantaran masih mau bertani memanfaatkan kebun kosong menjadi lahan produktif dengan ditamani ubi serta singkong.

Tak jauh dari lokasi itu, Bima-Dedie kemudian 'dicegat' oleh sekumpulan ibu yang ingin berswafoto bersama pasangan Badra.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas