TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Informasi hoax kembali beredar di Kabupaten Majalengka.

Informasi bohong itu menyebutkan seorang muadzin di Desa Sindang Kecamatan Cikijing Kecamatan Majalengka bernama H Bahro dianiaya orang gila.

"Informasi itu bohong, korban warga biasa dan bukan seorang muadzin. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Majalengka sudah mengklarifikasi bahwa korban adalah warga biasa," ujar Kapolres Majalengka AKBP Noviana Tursanurohmad via ponselnya, Minggu (18/2/2018).

Baca: Pernikahan Anak Bos Batubara Bak Dongeng Cinderella, Dari Mobil Roll Royce Hingga Via Vallen

H Baron tewas tidak jauh dari rumahnya akhir pekan ini.

Peristiwa tewasnya H Bahro dimanfaatkan pihak-pihak tertentu dengan menyebarkan bahwa ia dianiaya orang gila dan H Baron sehari-hari jadi muadzin.

"Kami sedang memburu pelaku tewasnya H Bahro karena diduga kuat jadi korban pencurian dengan kekerasan. Kami juga selidiki penyebar informasi bohong tersebut," ujar Kapolres.

Sejumlah akun Facebook menyebarkan informasi bahwa H Bahron yang seorang muadzin itu tewas dianiaya dan pelakunya pura-pura gila. (Mega Nugraha)