Biadab, Habis Berhubungan Intim Sondong Malah Meracuni Sang Pacar, Mayatnya Ditinggal di Hutan
Tersingkapnya pelaku pembunuhan ida, dan mayatnya dibuang di hutan jati Randublatung, berkat informasi serta hasil penyelidikan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BLORA -- Jasad seorang wanita muda ditemukan di kawasan Tugu Monumen Pahlawan Kecamatan Randublatung, Blora pada Jumat (16/02/2018) pagi.
Yang lebih menghebohkan adalah jasad tersebut dalam kondisi yang sangat mengenaskan.
Kerja keras Polres Blora untuk menyingkap misteri tewasnya korban yang bernama Ida Lestiyaningrum (26), warga Demak, membuahkan hasil.
Kurang dari 72 jam, tersangka pembunuh Ida ditangkap oleh tim Reserse mobil (Resmob) Satuan Reskrim Polres Blora.
Baca: Ada Tanda Merah di Sekujur Tubuh Anak Gadis Sang Isu Syok Ternyata Ini yang Terjadi
"Tersangka sudah kami tangkap beserta barang bukti dan motif masih kami dalami," jelas Kapolres Blora AKBP Saptono, saat press release, Senin (19/2/2018) pagi.
Tersingkapnya pelaku pembunuhan ida, dan mayatnya dibuang di hutan jati Randublatung, berkat informasi serta hasil penyelidikan.
Diperoleh keterangan, tersangka yang kini diamankan di Mapolres adalah Edi Sumarsono alias Sondong (24). Penangkapan dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Heri Dwi Utomo, di rumah tersangka Dukuh Pojok, Kelurahan Randublatung, Kecamatan Randublatung, Blora.
Edi ditangkap Minggu (18/2) kemarin, sekitar pukul 11.25 WIB, dan sempat akan melarikan diri.
Dia tega menghabisi nyawa Ida diduga bermotif asmara karena menuntut tanggung jawab setelah bersetubuh dengan korban.
“Barang bukti yang berhasil diamankan sebuah motor Suzuki Sky Drive milik tersangka, minuman bekas Apotas yang diminum korban, HP korban, dan Helm INK warna kuning yang dikenakan korban,” ujarnya
Dari keterangan tersangka yang mengaku sudah kenal dengan korban selama dua bulan itu, awal mulanya mengajak ketemuan korban di alun-alun kota Demak.
Kemudian korban diajak Edi (tersangka) ke Blora untuk jalan-jalan dan mampir kerumah berkenalan dengan keluarganya.
Ketika hujan deras tiba keduanya berteduh di Tugu Monumen Pahlawan, Randublatung dan Edi mulai membujuk rayu Ida (korban) untuk berhubungan intim.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.