Heboh Orang Bertelur di Sungguminasa, Saat Dirontgen Ada Dua Butir Telur dalam Perutnya
Telur itu berbeda dengan telur pada umumnya, karena isinya hanya ada kuning telur saja dan tak ditemukan putihnya.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA -- Manusia bertelur asal Gowa, Akmal (15) kembali buat heboh.
Lantaran dia dikabarkan hendak mengeluarkan telur lagi setelah terakhir dua tahun lalu.
Akmal pun dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa, sejak Minggu (19/2/2018) malam.
Baca: Ada Tanda Merah di Sekujur Tubuh Anak Gadis Sang Isu Syok Ternyata Ini yang Terjadi
Menurut ayahnya, Ruslim, setelah dilakukan foto rontgen di dalam perut Akmal terdapat dua butir telur.
Saat ini pun Akmal masih menjalank pemeriksaan di ruang rumah sakit. Karena hingga sampai kini dia mengaku masih kesakitan lantaran akan mengeluarkan telur.
Sebelumnya Akmal juga pernah mengeluarkan beberapa biji telur dalam perutnya pada dua tahun lalu.
Telur itu berbeda dengan telur pada umumnya, karena isinya hanya ada kuning telur saja dan tak ditemukan putihnya.
Tujuh Telur di 2015
Akmal (12), anak asal Dusun Kampong Beru, Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diduga mengalami fenomena medis yang disebut corpus alienium.
Sudah tujuh benda serupa telur yang keluar dari duburnya sejak pekan lalu.
Orangtua Akmal, Ruslim (42), membawa bocah tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa, Senin (8/6/2015) sekitar pukul 11.00 Wita.
Di rumah sakit, Akmal langsung menjalani proses pemeriksaan oleh tim medis di ruang unit gawat darurat (UGD) serta dibawa ke ruang radiologi untuk menjalani foto rontgen.
Dari hasil foto rontgen pihak rumah sakit, tampak jelas benda serupa sebutir telur masih bersarang di perut bagian pelvis atau punggung.
Berselang satu jam, Akmal kembali mengeluarkan telur ketujuh di ruang UGD.
Tim medis yang dikonfirmasi terkait dengan hal ini mendiagnosis bahwa Akmal mengalami fenomena corpus alienium atau kemunculan benda asing dalam tubuh manusia.
"Diagnosa sementara ini masuk dalam kasus corpus alienium, namun penyebab keberadaan benda asing seperti ini dalam dunia medis tak ada teorinya," jelas dokter Ferliyani, anggota tim dokter RSUD Syech Yusuf Sungguminasa.
Telur ketujuh yang dikeluarkan di rumah sakit kini tengah berada di ruang laboratorium untuk diselidiki secara medis. (Waode Nurmin)