Cerita Suka Duka Penjaga Mercusuar Tanjung Selatan
okasi Mercusuar Tanjung Selatan berjarak sekitar sembilan kilometer dari obyek wisata Pantai Batakan
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUN-VIDEO.COM - Lokasi Mercusuar Tanjung Selatan berjarak sekitar sembilan kilometer dari obyek wisata Pantai Batakan. Hanya transportasi roda dua yang dapat menembus jalan belantara hutan Galam.
Mercusuar Tanjung Serdang yang dikelola Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin Laut Jawa, berada di pesisir wilayah Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut.
Di kawasan mercusuar itu tidak ada permukiman serta pedagang makanan dan minuman.
Ada tiga bangunan rumah dan satu bangunan lama di sana.
Menurut Muhammad Fadli, tenaga honorer di Mercu Suar Tanjung Selatan, bangunan lama itu merupakan peninggalan zaman kolonial Belanda.
Baca: Detik-detik Robohnya Reklame di Jatibening
Muhammad Fadli mengaku baru empat bulan ini bertugas sebagai tenaga honorer.
Ia mengaku menikmati bekerja jauh dari istri dan keluarga karena ingin mengabdi kepada negara.
Selain itu mengabdi kepada masyarakat khususnya masyarakat pelayaran laut.
"Senang berkerja di navigasi perhubungan laut karena membantu pelayaran dari ancaman kapal kandas," katanya. Sabtu (17/2/2018).
Di belakang rumah penjaga berdiri menjulang menara mercusuar dengan ketinggian 40 meter.
Di Kalimantan Selatan setidaknya ada enam Navigasi Mercusuar.
Mercu Suar di Aluhaluh, Kabupaten Banjar, Mercusuar Tanjung Selatan di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut, Mercusuar Tanjung Petang di Desa Tanjung Petang, Kecamatan Kusanhilir, Kabupaten Tanahlaut.
Selebihnya Mercusuar di Kabupaten Kotabaru, yaitu Tanjung Kunyit, Sumber Galang dan Sambar Gelap. Di enam Mercusuar inilah penjaganya menikmati kesunyian dan kebanyakan jauh dari kebisingan kota dan desa.
"Dukanya kondisi sunyi dan sepi. Sekitar sembilan kilometer dari Desa Batakan. Jika bekerja dengan kondisi lahir dan batin akan memunculkan rasa senang dan menikmati dengan pekerjaan sehingga kondisi apa pun tetap bertahan dan awet bekerja," tutup Muhammad Fadli.(Banjarmasinpost.co.id /Mukhtar Wahid)