TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus ulama yang dianiaya dan dilukai seseorang yang belakangan diketahui mengalami gangguan kejiwaan menimbulkan isu yang meresahkan para ulama dan tokoh agama di Kabupaten Tanahlaut.

Mengantisipasi keresahan itu, Kapolres Tanahlaut AKBP Sentot Adi Dharmawan mengunjungi kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanahlaut, KH Syahrani di Jalan Perintis, Kelurahan Pelaihari, Kecamatan Pelaihari, Selasa (20/2/2018).

Informasi dihimpun kunjungan itu menjalankan perintah pimpinan tertinggi di jajaran Kepolisian Republik Indonesia, bahwa aparat kepolisian tidak berdiam dan lebih giat melakukan patroli kewilayahan mandiri.

Pertemuan berlangsung sikat sekitar 45 menit lebih itu, AKBP Sentot Adi Dharmawan didampingi para perwira di jajaran Polres Tanahlaut.

AKBP Sentot Adi Dharmawan menjelaskan maksud kunjungannya hanya silaturahmi rutin, menyampaikan situasi kamtibmas selama tahapan Pilkada berlangsung serta menyampaikan isu-isu yang berkembang, terkait ulama sedang dikomunikasikan.

Menurutnya sebagai aparat kepolisian sudah tugassnya menjamin keamanan para ulama yang ada di Kabupaten Tanahlaut ini.

Baca: Hakim Minta Ahok Dihadirkan ke Persidangan, Pengacara Langsung Bergegas ke Mako Brimob

Termasuk tokoh agama lainnya akan dberikan perlindungan keamanan dalam melaksanakan kegiatan beribadah.

AKBP Sentot Adi Dharmawan menjelaskan pelayanan perlindungan dan keamanan itu bentuknya seperti mengunjungi rumah tinggal para ulama, patroli keamanan ke tempat ibadah dan pondok pesantren di Kabupaten Tanahlaut.

"Patroli ke tempat ibadah dan pondok pesantren itu sekaligus mengajak menjaga situasi tetap kondusif dan bersama menangkal isu-isu yang berkembang berbau provokatif dan hoax," katanya.

Selama ini jelas AKBP Sentot Adi Dharmawan, peran serta tokoh agama dan masyarakat sangat membantu menjaga situasi Kabupaten Tanahlaut masih kondusif sehingga belum terjadi kejadian yang menonjol.

"Meski tak terjadi hal yang menonjol, Kita selalu berkoordinasi dan bersilaturahmi dengan ulama dan tokoh agama yang ada di Kabupaten Tanahlaut," katanya.(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)