Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perawat Cantik yang Sempat Hilang Merasa Beruntung Temukan Hal Ini Setelah Dibuang Pelaku

Yulia Putri Prihatiningsih (24) sempat hilang tanpa kabar setelah memesan taksi online dari rumah kontrakannya di Jalan Pamularsih ke RS Telogorejo

Editor: Sugiyarto
zoom-in Perawat Cantik yang Sempat Hilang Merasa Beruntung Temukan Hal Ini Setelah Dibuang Pelaku
TribunJateng/Ponco Wiyono
Mahbub (kiri) dan Yulia (kedua dari kanan) menemui tamu-tamu yang datang untuk memastikan keadaannya, pada Rabu (22/2/2018) 

Laporan wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono

TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Yulia Putri Prihatiningsih (24) sempat hilang tanpa kabar setelah memesan taksi online dari rumah kontrakannya di Jalan Pamularsih ke RS Telogorejo Kota Semarang, Minggu (19/2/2018).

Ia baru ditemukan di Tuban pada Selasa (20/2/2018) siang.

Pengakuan Yulia, pada Minggu malam ia memesan jasa taksi online dari kontrakannya di Jl Pamularsih menuju RS Telogorejo.

Tak lama kemudian, sebuah mobil Toyota Avanza datang, namun baik plat mau pun profil pengendaranya berbeda dari pesanan awal.

"Dia (sopir) bilang mobil yang asli sedang diperbaiki dan mendadak sehingga pakai mobil pengganti‎. Saya sebenarnya heran karena pengemudinya kok ikut-kutan ganti tapi tak saya tanya lebih lanjut," terangnya.

Tak mau ambil pusing, gadis yang bekerja di Paviliun Garuda RSUP Dr Kariadi itu pun memilih untuk segera naik.‎

Berita Rekomendasi

Namun di dalam perjalanan, seseorang dari kursi belakang memukul tengkuknya hingga ia pingsan.

"Saya tidak tahu sebelumnya jika di mobil‎ ada orang lain. Waktu itu saya setengah sadar namun saya tahan untuk tidak berteriak karena takut ada hal yang lebih mengerikan terjadi pada saya," jelasnya.

Taksi online tersebut kemudian menelantarkan Yulia di tempat yang tak ia ketahui, sampai ia tersadar bahwa barang-barangnya sudah raib.‎

Setelah merogoh saku, Yulia beruntung menemukan sejumlah uang. "Uangnya saya pakai naik bus," ujarnya.

Pengakuan Yulia, waktu itu ia naik bus sekali untuk menuju terminal di kawasan Tuban.

"Saya sempat salat subuh di terminal, kemudian ada tukang ojek online menawari saya tumpangan. Sudah saya tolak karena saya tak ada uang tapi dia menawari barangkali saya mau telepon rumah. Akhirnya ia menunggui saya sampai ada saudara di Surabaya datang," jelasnya.

‎Semua barang Yulia yang dibawa lari berupa dua unit telepon gengam, cincin, jam tangan, dan dompet seisinya termasuk uang yang diperkirakan besarnya Rp 500 ribu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas