TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya mengungkap pembunuhan Setyo Budiono yang dibacok beberapa orang di Jl Gembong Sawah III Surabaya, 23 Desember 2017 lalu.

Syar’i, satu dari 11 pelaku dibekuk tim Anti Bandit Resmob Polrestabes Surabaya.

Warga Kejawan Lor Surabaya ini merupakan pelaku yang memiliki peran mencari keberadaan korban Setyo yang merupakan teknisi servis AC.   

Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti menjelaskan, peristiwa pembacokan korban Setyo ini direncanakan secara matang oleh 12 pelaku.

“Satu pelaku (Syar’i) sudah kami tangkap. Kami berusaha mengumpulkan terangan dan memburu 11 pelaku lainnya,” sebut Bima Sakti di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (23/2/2018).

Guna merangkai fakta kejadian pembunuhan berencana ini, polisi pun melakukan pra rekontruksi sebanyak 14 adegan.

Syar;i ikut dalam pra rekontruksi, sedang pelaku lain diperankan pengganti dari anggota Resmob.

Menurut Bima, pra rekontruksi ini dijadikan bahan melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Baca: Wanita Hamil Dijatuhkan dari Jembatan Kretek, Pelakunya Ternyata Sudah Rencanakan Pembunuhan

Adegan pertama, bermula saat Syar'i berada di warung kopi, dirinya diminta rekannya untuk kumpul.

Selanjunya hingga adegan keenam, mereka mencari korban dengan membawa AC dengan maksud supaya diperbaiki.

Pada adegan sembilan sampai 11, pelaku bertemu korban dan langsung membacok pakai clurit.

Kemudian ada dua orang pelaku berinisial SL dan HR membacok korban hingga tewas pada adegan ke 12 dan 13.

Korban Setyo Budiono tewas bersimpah darah di Jl Gembong Sawah.

Warga  warga Jl Tambak Segaran Surabaya ini dibacok para pelaku hinga tewas pakai clurit.

Saat kejadian, korban sedang melintas di lokasi kejadian naik motor Yamaha Jupiter  L 2773 SD. 

Tiba-tiba di bacok sekelompok orang hinga tewas.