TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Satu tim yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, dan Basarnas diberangkatkan untuk mengecek daerah hulu longsoran di Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Brebes, Sabtu (24/2/2018).

Mereka akan melihat apakah ada pergerakan tanah yang bisa mengakibatkan longsor susulan atau tidak.

"Ada tim yang mengecek di atas apakah masih membahayakan atau ada longsor susulan atau tidak," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono saat memantau di lokasi longsor.

Adanya longsor susulan bisa membahayakan tim SAR yang melakukan pencarian dan evakuasi terhadap 13 korban yang belum diketahui keberadaannya.

Baca: Kata Menteri Susi soal Kondisi Air Danau Sunter Jelang Lawan Sandiaga Besok

Selain itu, longsor susulan juga bisa membahayakan warga lain yang berada di bawahnya.

"Makanya kami mengimbau kepada warga untuk mengungsi di tempat aman," tegas Condro yang tiba di lokasi longsor bersama beberapa kapolres di wilayah eks-Polwil Pekalongan.

Berdasarkan pantauannya menggunakan helikopter, dari atas tampak banyak pemukiman penduduk yang berada di lereng bukit dan beresiko besar adanya tanah longsor.

"Saya harap masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Mengingat, di sejumlah wilayah, bencana longsor juga tidak hanya terjadi di Brebes, tapi juga di beberapa tempat di Jateng ini," imbuhnya.

Sementara, Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto, mengatakan pada sekitar pukul 14.30 WIB, terjadi pergerakan tanah di daerah hulu titik longsor.

"Semua aktivitas (pencarian) dihentikan karena ada pergerakan tanah di atas," jelasnya.

Selain itu, hujan deras juga mengguyur wilayah Salem dan sekitarnya sedari Sabtu siang.

Penulis: Mamdukh ADi Priyanto

Berita ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul: Ada Pergerakan Tanah di Hulu Longsoran Brebes, Berpotensi Longsor Susulan, Pencarian Dihentikan