Berawal 'Chatingan' di Facebook Nyawa Stevano Melayang, Begini Kisahnya
Kapolresta Kombes Pol FX Surya Kumara mengatakan anggotanya sedang dalam pengejaran tersangka GP yang masih berusia 15 tahun
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Stevano Salehe (17) Warga Kelurahan Kairagi Dua Kecamatan Mapanget. Stevano ditikam di bagian dada kiri oleh remaja berinisial GP (15) warga Mapanget.
Kejadian berawal dari chattingan Facebook antara korban dengan seorang perempuan berinisial A (15) yang diketahui merupakan pacar GP.
"Saat itu korban saling chatting melalui Facebook dengan seorang perempuan. Tapi yang jawab bukan perempuan itu tetapi GP. Dalam chattingan korban diminta datang ke TKP," ujar Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara kepada Tribun Manado, Minggu (25/2/2018) siang saat ditemui di Mapolsek Mapanget.
Lanjut kapolresta, korban kemudian datang dengan teman namun belum sampai di lokasi yang dimaksud.
Masih sekitar 15 meter dari lokasi, korban bertemu dengan GP dan pacarnya di jalan raya.
"Saat itu GP langsung menikam korban di bagian dada kiri dan meninggalkannya di lokasi," ujar kapolresta.
Kapolresta Kombes Pol FX Surya Kumara mengatakan anggotanya sedang dalam pengejaran.
"GP akan segera kita tangkap," ujar kapolresta.
Rivaldy (17) warga Kecamatan Mapanget mengatakan memang awalnya ia bersama dengan GP dan teman lainnya sedang pesta minuman keras di dekat lokasi kejadian.
Rivaldy melihat korban datang dengan menggunakan sepeda motor.
"Dia (korban) datang dengan sepeda motor, tapi berhenti sekitar 15 meter dari tempat kami. Saya lihat ada cewek (Pacarnya GP) mendekati dia (korban). Kemudian GP juga ikut mendekati korban. Saya tidak tahu apa yang terjadi setelahnya. Tiba-tiba GP datang menunjukkan pisau yang sudah penuh darah," ujar Rivaldy.
Setelah itu Rivaldy dan teman temannya langsung pergi meninggalkan lokasi.
Sementara GP bersama pacarnya melarikan diri.