Kader Posyandu dan Petani Banyuwangi Ingin Cak Imin Maju Cawapres
Dukungan untuk Cak Imin maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 mendatang terus berdatangan dari berbagai unsur masyarakat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Dukungan untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A Muhaimin Iskandar maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 mendatang terus berdatangan dari berbagai unsur baik eksternal ataupun internal Nahdlatul Ulama.
Kali ini, tak kurang dari 30 kader Posyandu Purwoharjo Banyuwangi, Jawa Timur menyatakan dukungan mereka terhadap sosok yang akrab disapa Cak Imin tersebut.
“Kami kader Posyandu Purwoharjo menyatakan dukungan kepada Bapak Muhaimin sebagai cawapres 2019,” kata mereka serempak, Selasa (27/2/2018).
Koordinator Kader Posyandu Purwoharjo, Siswahyuning Tiyas Utami mengatakan, Cak Imin adalah sosok yang merepresentasikan berbagai kalangan lantaran kepeduliannya selama ini sudah teruji, tak terkecuali persoalan kesehatan.
"Kami merasa Cak Imin sudah teruji dan tepat mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 nanti," kata wanita yang akrab disapa Yuyun ini.
Baca: Ratusan Kader Banser Dukung Cak Imin Jadi Cawapres
Hadir dalam deklarasi tersebut anggota DPR RI dari F-PKB daerah pemilihan Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo, Nihayatul Wafiroh.
Secara terpisah, gabungan kelompok tani se-Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi Jawa Timur mendeklarasikan dukungan yang sama untuk Cak Imin.
Guyuran hujan lebat yang melanda kawasan selatan Banyuwangi tak menyurutkan semangat mereka menyuarakan dukungan.
Ketua Kelompok Tani Kenongomukti Kalibaru Imam Sunardi Gozali mengatakan, Cak Imin adalah representasi warga NU yang selama ini tak henti memperjuangkan nasib petani di Indonesia, tak terkecuali di Jawa Timur.
Oleh karena itu, dia merasa sosok Cak Imin adalah sosok yang pas dan pantas maju sebagai Cawapres pada putaran Pilpres 2019 dan diharapkan dapat memperjuangkan aspirasi petani secara lebih luas.
“Kami sudah mengenal Cak Imin. Beliau sangat peduli petani, petani tebu, kopi selalu beliau dengan aspirasinya,” kata Sunardi di lokasi deklarasi.
Sementara itu, anggota Fraksi PKB DPR RI Nihayatul Wafiroh yang turut hadir dalam deklarasi tersebut mengungkapkan, keinginan konstituennya di Banyuwangi itu sangat lumrah dan wajar dilakukan.
Sebagai representasi NU, Cak Imin tentu mengetahui dan mengenali berbagai aspirasi warganya yang didominasi kaum sarungan itu.
Dia mengaku siap mengawal dan menyampaikannya ke DPP PKB. “Apalagi hasil survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survey menyebut elektabilitas Cak Imin terus naik secara signifikan,” kata Nihayah.
Menurut Nihayah, pesantren sebagai salah satu basis utama NU selama ini masih dianaktirikan.
Fasilitas, pendidikan hingga kesehatan di pesantren hingga saat ini belum sepenuhnya mendapat perhatian secara optimal.
“Nah makanya siapa lagi yang bisa memperjuangkan NU, memperjuangkan pesantren, memperjuangkan kebhinekaan biar tidak geger-gegeran terus antaretnis dan agama, itu tidak ada yang lain harus kader NU yang menjadi wapres, ” kata Nihayah.