Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perampok Babak Belur Dihajar Bu Guru Dari Jogja, Padahal Pedangnya Belum Dikeluarkan Dari Sarungnya

Aksi heroik ditunjukkan oleh Afiati Fatimah (42), perempuan yang berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar (SD).

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Perampok Babak Belur Dihajar Bu Guru Dari Jogja, Padahal Pedangnya Belum Dikeluarkan Dari Sarungnya
Istimewa
Anggota Polsek Turi mengamankan terduga pelaku percobaan perampokan di Dusun Kiringan, Wonokerto, Turi pada Minggu (25/2/2018) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Aksi heroik ditunjukkan oleh Afiati Fatimah (42), perempuan yang berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar (SD).

Ia berhasil melumpuhkan seorang perampok yang tengah berjibaku dengan suaminya dengan sebilah pedang pada Minggu (25/2/2018), dini hari lalu.

Sang suami Sutikno Hadi (48) yang merupakan pemilik Villa Turi Indah di Dusun Kiringan, Wonokerto, Turi, Sleman menjelaskan awal mula pelaku masuk ke rumah yang juga berdampingan dengan Villa miliknya tersebut.

Baca: Menelusuri Isu Jual Beli Mayat untuk Bahan Pratikum Mahasiswa di Semarang

Lanjutnya, si perampok berhasil memasuki kediamannya setelah melompat pagar setinggi tiga meter dengan cara memanjat menggunalan balok kayu.

Setelah itu pelaku naik ke atas genteng dan lewat melalui eternit.

"Itu sekitar jam setengah 4 pagi. Saya sudah bangun tapi masih tiduran," jelas Sutikno ketika ditemui Tribunjogja.com di kediamannya di Turi, Senin (26/2/2018).

Berita Rekomendasi

Setelah berhasil masuk rumah, tepatnya di kamar Sutikno, pelaku tanpa basa-basi langsung menusuk paha Sutikno dengan menggunakan pisau jenis sangkur.

Akibatnya Sutikno mengalami dua luka robek di paha sebelah kiri dan menerima 10 jahitan.

"Tiba-tiba nyerang, mungkin gambling. (Pelaku) pakai kupluk tapi mata kelihatan. Kemudian pakai baju wearpack gitu seperti menwa. Setelah itu sempat menyerang bagian atas saya tangkis, hampir 10 menit. Jempol saya sempat kena," cerita Sutikno.

Sembari terus berjibaku dengan pelaku, Sutikno pun lantas berteriak meminta tolong.

Sang istri pun mendengar teriakan Sutikno, dan bergegas menuju lokasi kejadian.

"Di kamar itu (kejadian). Terus saya teriak-teriak karena istri, ibu mertua, dan ponakan saya di kamar sebelah. Istri saya sempat mengira saya mengigau," bebernya.

Begitu mendengar teriakan suami, sang istri yaitu Afiati pun lantas bergegas menuju kamar tempat kejadian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas