Tidur di Jalan, Massa Aksi Tolak UU MD3 di DPRD Surabaya Sebabkan Macet
Ketegangan sempat terjadi antara aparat dengan peserta aksi demo yang menggugat revisi Undang-Undang (UU) MD3 di depan kantor DPRD Surabaya.
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUN-VIDEO.COM, SURABAYA - Ketegangan sempat terjadi antara aparat dengan peserta aksi demo yang menggugat revisi Undang-Undang (UU) MPR, DPR, DPD dan DPRD, di depan kantor DPRD Kota Surabaya, pada Senin (26/2/2018) sempat ricuh.
Aksi tersebut antara lain digelar oleh mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Ketegangan itu diawali massa yang menggelar aksi tidur di jalan, menuntut agar perwakilan dari DPRD Kota Surabaya, sehingga menyebabkan kemacetan sepanjang Jalan Yos Sudaro, Surabaya.
Polisi lalu mengamankan satu di antara orator massa aksi yang dinilai tidak menghiraukan saran kepolisian untuk tidak mengahalangi jalan.
Kronologi Bocah Terjepit Eskalator Pusat Perbelanjaan di Surabaya https://t.co/l4nGKzf18T
— TRIBUN Video (@VideoTRIBUN) February 26, 2018
Kepala Bagian Operasi Polrestabes Surabaya, AKBP Bambang menyebutkan demokrasi itu boleh asal tidak melanggar hak-hak orang lain.
"Kami mengamankan, mengamankan itu melindungi, bukan menyakiti kami tidak ada keinginan itu, menyuarakan aspirasi boleh asal tidak mengganggu hak-hak yang lain karena ini di tengah jalan,"ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan membatasi waktu berdemo sampai jam 18.00, apabila pada pukul tersebut tidak bubar maka akan ada ketegasan dari kepolisian.
"Kalo belum selesai kami bubarkan, ya kami bubarkan, kan kami berdasarkan undang-undang, undang-undang kan yang membuat juga rakyat,"imbuhnya.
Simak video di atas! (*)
Sebelumnya berita ini telah terbit di TribunJatim.com dengan judul: Massa Aksi Tolak UU MD3 di DPRD Surabaya Saling Dorong dengan Polisi, Ini Kata Kabag Ops Polrestabes
Baca: Ponpes di Kalimantan Selatan Disambangi Drone Tiga Hari Berturut-Turut
Baca: Setidaknya 1.200 Ekor Anjing Dipotong Setiap Hari di Kota Solo
TONTON JUGA:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.