Laporan Wartawan Tribun kaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kaltim memecat Asep Gunaepi dari kursi pelatih Tarung Derajat Kaltim.

Ini dilakukan menyusul adabta  kasus pencabulan yang menjeratnya.

Ketua Umum Pengprov Kodrat Kaltim Muhammad Adam menegaskan pihaknya memecat terhitung mulai Rabu (28/2/2018).

"Atas koordinasi dengan perguruan pusat. Mengambil langkah organisasi dengan melakukan pemecatan terhadap Asep Gunaepi terkait dengan dugaan pencabulan. Kami ambil  tindakan tegas untuk memecat yang bersangkutan karena ini sangat memalukan, mencoreng martabat Tarung Derajat," ungkap Adam kepada Tribunkaltim.co, di Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (28/2/2018).

Ketua Harian Tarung Derajat Kaltim, Charles Rori mengatakan pihaknya sudah merampungkan urusan administratif terkait pemecatan Asep sebagai pelatih dan anggota Kodrat Kaltim.

Baca: Atlet Tarung Derajat Jadi Korban Pencabulan yang Dilakukan Pelatihnya Di Tempat Latihan

Bahkan pihaknya telah menyita segala atribut Tarung Derajat yang dimiliki Asep di kediamannya.

"Kami sudah melakukan koordinasi ke rumah yang bersangkutan. Kami menyita  atribut tarung derajat, baju latihan, dan baju tanding, serta sabuk hitam. Di Kaltim ini baru Asep yang memikiki sabuk hitam dengan menyandang status pelatih utama Kaltim. Maka dengan pemecatan ini, kami menyita semua atributnya," ujar Charles.

Charles menegaskan perbuatan yang dilakukan Asep tidak mencerminkan nilai-nilai yang dimiliki Kodrat Kaltim.