Wanita yang Dibunuh Lalu Dicor di Bak Mandi adalah Teman Kerja Istri Pelaku di Tempat Karaoke
Kasatreskrim Polres Kendal AKP Aris Munandar mengatakan, pelaku pernah juga ditahan setelah membegal pengendara sepeda motor.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Didik (28), tersangka pembunuhan perempuan yang jasadnya ditemukan dicor di bak mandi, mengaku sempat berhubungan intim dengan korbannya sebelum membunuhnya.
Didik mengaku, mereka berdua sudah berpacaran dalam 4 bulan terakhir tanpa sepengetahuan istrinya.
Perempuan itu adalah teman kerja istrinya di salah satu tempat karaoke.
“Sebelum saya bunuh, kami sempat melakukan hubungan intim di rumah saya. Waktu itu, istriku sedang pergi,” ujar Didik, Rabu (28/2/2018).
Baca: Pelaku Pembunuhan yang Cor Jasad Pakai Semen Mengaku Dihantui Arwah Fitri
Menurut Didik, dia tega membunuh Fitri karena jengkel sebab korban mengatakan hal yang tidak diduga kepada dirinya ketika dia menagih utang.
Lalu, Didik emosi dan mencekik korban saat berada di kamar mandi.
Mengetahui korban meninggal, Didik mengaku panik lalu menguburnya di dalam bak mandi di dalam rumah dan mengecornya.
“Saya kubur sendiri. Mulai siang hingga sore baru selesai,” ungkapnya.
Baca: Kronologi Pembunuhan Fitri Anggraeni, Wanita yang Tewas Dicor Semen di Bak Mandi Selingkuhannya
Dua hari setelah kejadian, istri Didik sempat mencium bau busuk. Namun, Didik mengatakan bahwa itu adalah bau bangkai tikus.
“Setelah istri saya pergi, bak mandi itu kembali saya cor. Biar bau busuknya hilang,” ungkapnya.
Kasatreskrim Polres Kendal AKP Aris Munandar mengatakan, pelaku pernah juga ditahan setelah membegal pengendara sepeda motor.
“Pelaku memang redivisis. Dia sudah pernah dua kali masuk penjara karena penggelapan dan pembegalan,” ujarnya. Aris menambahkan, akibat perbuatannya itu, Didik diancam pasal berlapis dengan hukuman maksimal seumur hidup.
Penulis: Kontributor Kendal, Slamet Priyatin
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita yang Dibunuh dan Dicor di Bak Mandi adalah Teman Kerja Istri Pelaku"