Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Kematian Mantan Wakapolda Sumut Mulai Terkuak

Kasus kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara Kombes Pol (Purn) Agus Samad perlahan mulai terungkap.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Misteri Kematian Mantan Wakapolda Sumut Mulai Terkuak
Surya/Hayu Yudha Prabowo
Polisi memasang garis polisi di lokasi penemuan jenazah purnawirawan polisi, Agus Samad di Perumahan Bukit Dieng, Nomor MB 9, Kelurahan Pisang Candi, Kota Malang, Sabtu (24/2/2018). Mantan Wakapolda Sumatera Utara itu ditemukan tewas di rumahnya dengan kaki terikat 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kasus kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara Kombes Pol (Purn) Agus Samad perlahan mulai terungkap.

Polisi mulai mengetahui penyebab kematian purnawirawan berusia 71 tahun itu.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, korban meninggal karena patahan tulang rusuk yang menusuk ke jantung.

Berdasarkan hasil otopsi, sebanyak enam tulang rusuk sebelah kiri korban patah.

"Kita sudah tahu penyebab kematian yaitu tulang rusuk patah yang menusuk ke jantung," katanya melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (2/3/2018).

Baca: Ada Mobil Terpantau Kamera CCTV Tetangga Mantan Wakapolda yang Terbunuh, Siapa Pemiliknya?

Polisi memasang garis polisi di lokasi penemuan jenazah purnawirawan polisi, Agus Samad di Perumahan Bukit Dieng, Nomor MB 9, Kelurahan Pisang Candi, Kota Malang, Sabtu (24/2/2018). Mantan Wakapolda Sumatera Utara itu ditemukan tewas di rumahnya dengan kaki terikat. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Polisi memasang garis polisi di lokasi penemuan jenazah purnawirawan polisi, Agus Samad di Perumahan Bukit Dieng, Nomor MB 9, Kelurahan Pisang Candi, Kota Malang, Sabtu (24/2/2018). Mantan Wakapolda Sumatera Utara itu ditemukan tewas di rumahnya dengan kaki terikat. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO (Surya/Hayu Yudha Prabowo)

Kendati begitu, Barung tidak menjelaskan, apakah rusuk korban patah karena pukulan orang lain atau akibat jatuh.

Berita Rekomendasi

"(Itu) konsumsi penyidik," katanya.

Sementara itu, polisi yang menyelidiki kasus itu masih memeriksa sejumlah saksi di ruang Satreskrim Polres Malang Kota.

Salah satunya adalah istri korban, Suhartutik.

Selain itu, penyidik juga terlihat menggelandang seseorang dengan tangan diborgol dan memasukkannya ke ruang pemeriksaan.

Namun begitu, polisi belum bisa dimintai konfirmasi terkait hal itu.

Baca: Tembok Pagar Rumah Seorang Ulama di Jakarta Selatan Dicoret-coret Orang Tak Dikenal

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri masih enggan memberikan keterangan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas